Kapolres Pandeglang Siapkan Pasukan Untuk Hadapi Bencana

PANDEGLANG - Untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana di wilayah Kabupaten Pandeglang, Kapolres Pandeglang AKBP Dhyno Indra Setyadi telah menyiapkan pasukan dan perlengkapan.

 

Bahkan, dalam apel siaga bencana tingkat Polres Pandeglang, di halaman Mapolres Pandeglang, Kamis (18/9). Bukan hanya menyiapkan pasukan dari internalnya saja, melainkan telah melibatkan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Pandeglang, BPBD, TNI, relawan, dan organisasi masyarakat.

 

Apel itu bagian dari upaya Polres Pandeglang bersama stakeholder dalam membangun sinergitas dan soliditas lintas sektor, sekaligus memastikan kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) maupun sarana prasarana, dalam menghadapi berbagai kemungkinan bencana yang dapat terjadi di wilayah Pandeglang.

 

Kata Kapolres AKBP Dhyno, Kabupaten Pandeglang termasuk wilayah dengan tingkat kerawanan bencana yang cukup tinggi, baik bencana alam maupun non-alam. Maka dari itulah dinilainya, sangat penting melakukan kesiapsiagaan sejak dini.

 

“Kabupaten Pandeglang merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi kerawanan bencana, baik bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, banjir, longsor, maupun bencana non-alam. Oleh karena itu, kesiapsiagaan kita sangatlah penting sebagai bentuk tanggung jawab bersama dalam memberikan perlindungan, pelayanan, dan rasa aman kepada masyarakat,” kata AKBP Dhyno.

 

Dia menegaskan, apel itu bukan hanya sekadar kegiatan seremonial, melainkan momentum penting untuk melakukan evaluasi kesiapan secara menyeluruh. Mulai dari kesiapan personel di lapangan, ketersediaan sarana dan prasarana pendukung, hingga pola koordinasi antar instansi ketika bencana terjadi.

 

“Apel kesiapsiagaan ini bukan hanya bersifat seremonial, namun merupakan momentum untuk mengukur sejauh mana kesiapan personel, sarana prasarana, serta koordinasi lintas sektor dalam menghadapi potensi bencana,” katanya.

 

“Untuk itu, saya mengajak seluruh personel TNI-Polri, BPBD, pemerintah daerah, serta para relawan untuk senantiasa meningkatkan soliditas, sinergitas, dan kesiapan dalam menghadapi setiap kemungkinan,” sambungnya.

 

Apel siaga bencana itu juga, menampilkan kesiapan pasukan dan peralatan yang dimiliki Polres Pandeglang maupun instansi terkait, mulai dari kendaraan taktis, perlengkapan evakuasi, peralatan medis, hingga sarana komunikasi darurat yang menjadi bagian penting dalam penanganan bencana.

 

“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh personel gabungan dapat lebih siap, sigap, dan solid dalam menghadapi berbagai situasi darurat,” tandasnya.

 

Polres Pandeglang bersama Forkopimda menegaskan komitmennya untuk selalu hadir dan berdiri di garda terdepan dalam memberikan rasa aman, perlindungan, dan pelayanan kepada masyarakat Pandeglang, terutama ketika terjadi bencana.

 

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pemadam Kebakaran (BPBDPK) Pandeglang, Riza Ahmad Kurniawan menyatakan, pihaknya selalu siap siaga untuk menghadapi bencana.

 

“Alhamdulillah, kami selalu siap siaga sejak dini dalam menghadapi bencana. Kami sangat mengapresiasi langkah Polres Pandeglang, karena siap siaga ini tugas bersama-sama,” katanya.