Dua Pedagang Rebutan Lapak, Satu Orang Kena Tikam

SERPONG UTARA-Seorang penjual kerupuk berinisial RJ (18) menjadi korban penikaman setelah terlibat perselisihan dengan sesama pedagang di kawasan Serpong Utara. Keduanya berebut lapak.
Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (20/9) di depan sebuah ruko di Jalan Raya Serpong, Kelurahan Pakualam, Kecamatan Serpong Utara. Perselisihan yang semula hanya berupa adu mulut berujung pada aksi brutal hingga menyebabkan korban harus mendapat perawatan medis.
Kanit Reskrim Polsek Serpong, AKP Joko Aprianto menjelaskan, insiden bermula ketika korban bersama seorang rekannya mendatangi lokasi untuk berjualan. Namun, kedatangan korban tidak diterima baik oleh pelaku yang merasa wilayah tersebut adalah lapak dagangannya.
“Korban sempat bertanya kepada pelaku alasan dirinya tidak diperbolehkan berjualan. Pelaku kemudian menyatakan bahwa tempat tersebut adalah wilayahnya berjualan sehingga melarang korban berjualan di sana,” kata Joko dalam keterangannya, Selasa (23/9).
Pertengkaran tak terelakkan. Korban dan pelaku terlibat perkelahian fisik hingga akhirnya berhasil dilerai oleh seorang saksi yang kebetulan berada di lokasi kejadian. Situasi sempat mereda, namun ternyata pelaku masih menyimpan amarah.
Saat kondisi mulai tenang, pelaku tiba-tiba mengeluarkan sebilah pisau lipat dari saku celananya. Tanpa banyak bicara, ia langsung menyerang korban dengan menusukkan senjata tajam tersebut ke arah tubuh korban. “Pelaku menusukkan pisau ke bagian punggung kiri korban sebanyak tiga kali,” ungkap Joko.
Serangan mendadak itu membuat korban terjatuh dan mengalami luka serius. Melihat korban tersungkur, pelaku langsung melarikan diri meninggalkan lokasi. Sementara, saksi dan warga sekitar segera memberikan pertolongan pertama sebelum akhirnya korban dilarikan ke fasilitas medis terdekat untuk mendapat perawatan intensif.
Polsek Serpong yang menerima laporan segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Petugas mengamankan sejumlah barang bukti serta meminta keterangan dari saksi mata guna mempercepat proses penyelidikan.
“Hingga kini pelaku masih dalam pengejaran. Kami sudah mengidentifikasi ciri-cirinya dan langkah-langkah kepolisian sedang berjalan. Harapan kami, pelaku segera bisa diamankan agar tidak menimbulkan keresahan masyarakat,” tegas Joko.
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Ekonomi Bisnis | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu