Rachmat Gobel Diusulkan Sultra Dan Sumsel Jadi Capres Nasdem
JAKARTA - Ketua DPW Partai Nasdem Sulawesi Tenggara (Sultra), Alie Mazi mengajukan Wakil Ketua DPR Bidang Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang) Rachmat Gobel, sebagai calon presiden dari Partai Nasdem.
“Kader kita itu penting,” katanya, Kamis (16/6).
Hal itu disampaikan Alie Mazi, saat memberikan pemandangan umum dalam Rapat Pleno I pada Rapat Kerja Nasional Partai Nasdem.
Willy Aditya yang memimpin sidang, langsung mengamini usulan Alie Mazi. Dia mendukung penuh Rachmat Gobel, yang berjuluk Cahaya dari Timur.
Ali Mazie memaparkan, Sultra juga mengajukan nama Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Prananda Surya Paloh, dan Syahrul Yasin Limpo dalam daftar Capres Nasdem untuk Pilpres 2024.
Usulan senada juga disampaikan Ketua DPW Partai Nasdem Sumatera Selatan, Herman Deru.
“Yang kami inginkan adalah figur yang tak terkontaminasi partai lain. Jangan pilih yang sudah menjadi milik partai lain. Harus darah biru. Biru adalah warna Partai Nasdem," ucap Herman.
"Jadi, kami juga mengusulkan Bapak Rachmat Gobel, yang merupakan kader dari pusat,” imbuhnya.
Selain itu, Sumsel juga mengajukan nama Anies Baswedan. “Dia ikut saat ormas Nasdem,” cetus Herman.
Nama lain yang diusulkan Sumsel adalah Erick Thohir, Herman Deru, dan Ganjar Pranowo.
Saat membuka Rakernas pada Rabu (15/6) malam, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengatakan, agenda besar partai tersebut akan memutuskan tiga nama yang akan difinalkan untuk menjadi Capres.
Setelah itu, Surya Paloh akan memutuskan siapa yang diajukan, dengan pertimbangan obyektivitas dan rasionalitas.
Karena itu, ia memberikan kebebasan seluas-seluasnya kepada setiap DPW, untuk mengajukan usulan yang selanjutnya diputuskan oleh Rakernas. (rm.id)
Olahraga | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu