TangselCity

Ibadah Haji 2024

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Terlibat Tawuran Antar Kelompok, 8 Remaja di Pondok Aren Diamankan Polisi

Laporan: Rachman Deniansyah
Senin, 10 Oktober 2022 | 17:56 WIB
Foto : Istimewa
Foto : Istimewa

PONDOK AREN, Jajaran Polsek Pondok Aren menangkap sebanyak delapan remaja yang terlibat tawuran di Jalan Pendidikan II RT 02/06, Parigi lama, Pondok Aren, Tangerang Seatan (Tangsel), Minggu (9/10/2022) dini hari.

Kedepalan remaja tersebut, semuanya masih di bawah umur. Mereka berasal dari dua kelompok remaja berbeda yang saling berjanjian untuk melakukan aksi tawuran. 
 
"Diamankan tujuh remaja dari kelompok ALLBASE 24 dan satu remaja dari Kelompok JOKER yang telah melakukan aksi tawuran di wilayah hukum Polsek Pondok Aren, Polres Tangerang Selatan (Tangsel)," ujar Kapolsek Pondok Aren, Kompol Dimas Aditya melalui pernyataan resminya, Senin (10/10/2022). 

Ketujuh remaja yang berasal dari kelompok ALLBASE 24, di antaranya berinisial FA, RH VJH, A, MAS, MR, dan AA. Sementara satu remaja lainnya dari kelompok berbeda, berinisial AT. 

Dimas menuturkan, penangkapan tersebut bermula ketika pihaknya tengah melakukan patroli kewilayahan dalam rangka mengantisipasi terjadinya aksi tawuran, balap liar, dan kejahatan lainnya pada dini hari. 


Namun di tengah operasinya tersebut, polisi mendapat informasi dari masyarakat atas adanya aksi tawuran. 

"Kemudian tim dengan cepat menuju lokasi, lalu mengamankan satu orang anak laki-laki yang sedang berada di dekat lokasi tawuran, setelah diinterogasi mengaku bernama FA," tuturnya. 

Semula, FA mengaku dirinya merupakan korban begal. Namun polisi tak percaya pengakuannya begitu saja. 

Setelah diinterogasi lebih lanjut, akhirnya FA mengaku. Ternyata dia adalah salah satu remaja yang terlibat aksi tawuran tersebut. 

"FA baru mengakui bahwa kelompok ALLBASE 24 yang telah janjian tawuran dengan kelompok JOKER. Modus operandi, mereka janjian tawuran melalui chatting di aplikasi WhatsApp" imbuhnya. 


Namun, kata Dimas, aksi tawuran antar kedua kelompok remaja tersebut sempat digagalkan oleh warga. 

"Mereka bentrok dengan warga setempat kemudian, karena panik dan ketakutan semua temannya kabur sedangkan ia (FA) terjatuh saat berlari dan akhirnya ditinggalkan teman-temannya," jelasnya. 

Setelah berhasil mengamankan satu remaja yang terlibat tawuran, polisi melanjutkan penyisiran. Berdasarkan rekaman kamera pengantai atau Closed Circuit Television (CCTV), para remaja lari kocar-kacir dikejar warga setempat. 


"Setelah itu tim melakukan pengembangan dan berhasil mengamankan delapan anak laki-laki yang diamankan dari rumahnya masing-masing. Selannutkan mereka diamankan dan dibawa ke Polsek Pondok Aren untuk dilakukan penegakan hukum, pendataan, dan input aplikasi ADA POLISI," lanjutnya.

Terhadap delapan remaja tersebut, polisi melanjutkan penyelidikannya dan mendata masing-masing anggot dari kedua kelompok tersebut. 

"Lalu kami memanggil orang tua dari masing-masing anak pelaku tawuran tersebut dan Ketua RT dan RW setempat  mengundang guru-guru atau pihak sekolah," tandasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo