PDIP Gaspol Hadapi Pemilu 2029, Koster Kembali Pimpin Bali Tiga Periode

BALI – PDI Perjuangan mulai tancap gas menghadapi Pemilu 2029. Melalui Konferensi Daerah (Konferda) dan Konferensi Cabang (Konfercab) PDIP Bali di Badung, Sabtu (18/10/2025), partai berlambang Banteng itu menegaskan kesiapan memenangkan Pilpres, Pileg, dan Pilkada secara serentak.

 

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengatakan, Bali dipilih sebagai tuan rumah Konferda pertama untuk membakar semangat kader di seluruh Indonesia.

 

“Konferda pertama dimulai di Bali untuk memberi semangat, sehingga pada 2029 kita akan menang lagi dalam Pemilu,” ujar Djarot.

 

Menurut Djarot, kemenangan PDIP ditentukan oleh kekuatan akar rumput. Ia meminta seluruh struktur partai dari tingkat DPD, DPC, hingga ranting, segera memanaskan mesin politik dan memperkuat jaringan masyarakat.

 

“Seluruh mesin partai di akar rumput harus mulai dipanaskan dan siap membangun kekuatan menuju Pemilu 2029,” tegasnya.

 

Djarot juga mendorong pembentukan sayap dan badan otonom partai, serta peremajaan struktur dengan melibatkan komunitas pendatang dan generasi muda.

 

“Rekrut orang-orang terbaik. Kita buka diri untuk memasukkan darah segar,” ujarnya.

 

Koster Pimpin PDIP Bali Tiga Periode

 

Dalam Konferda tersebut, DPP PDIP menetapkan Wayan Koster kembali sebagai Ketua DPD PDIP Bali periode 2025–2030. Keputusan itu diumumkan oleh Ketua DPP Bidang Industri, Perdagangan, dan Tenaga Kerja Darmadi Durianto.

 

“Memutuskan dan menetapkan Wayan Koster sebagai Ketua DPD PDIP Provinsi Bali masa bakti 2025–2030,” kata Darmadi.

 

Koster terpilih secara aklamasi dan menjadi Ketua DPD PDIP Bali untuk tiga periode berturut-turut. Ia langsung menetapkan 21 orang dalam kepengurusan baru, dengan komposisi 30 persen perempuan dan keterwakilan anak muda.

 

“Total 21 orang, dengan 30 persen perempuan. Sudah merepresentasikan anak muda, baik laki-laki maupun perempuan,” kata Koster.

 

Koster juga melaporkan, jumlah anggota PDIP di Bali kini mencapai 230 ribu orang, dan ditargetkan meningkat menjadi 500 ribu anggota menjelang Pemilu 2029.

 

“Kader partai adalah tulang punggung organisasi. Mereka harus memahami program dan tugas kepartaian melalui pendidikan politik yang dibiayai partai,” ujarnya.

 

Selain itu, PDIP Bali disebut tengah fokus pada transformasi digital, pendidikan politik kader, serta sosialisasi haluan pembangunan Bali masa depan agar partai semakin adaptif terhadap perkembangan zaman.

 

Acara Konferda turut dihadiri oleh sejumlah elite DPP PDIP, antara lain Adian Napitupulu, Andreas Hugo Pareira, dan Darmadi Durianto