Jasad Adi Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Angke

TANGERANG – Setelah dua hari pencarian intensif, tim SAR gabungan akhirnya menemukan jasad korban tenggelam di Kali Angke, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Selasa (21/10/2026) pagi. Korban bernama Adi (30) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar 4 kilometer dari lokasi awal kejadian.

 

Komandan Tim SAR Jakarta Zainuddin menjelaskan, operasi pencarian dimulai sejak pukul 08.00 WIB dengan membagi tim menjadi tiga kru. “Kru pertama melakukan penyisiran dari lokasi kejadian hingga Bendungan Polor, kru kedua menyisir dari Bendungan Polor ke arah hilir sejauh tiga kilometer, sedangkan kru darat menelusuri tepian kali,” ujarnya di lokasi.

 

Upaya tersebut membuahkan hasil sekitar dua jam kemudian. Pada pukul 10.26 WIB, korban ditemukan tersangkut tumpukan sampah di aliran Kali Angke. “Korban ditemukan tersangkut oleh sampah, sekitar empat kilometer dari titik awal. Setelah dievakuasi, jenazah langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan,” tambah Zainuddin.

 

Peristiwa nahas itu terjadi pada Senin (20/10/2026) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Menurut kesaksian seorang pedagang kopi di sekitar lokasi, korban terlihat jatuh dari flyover ke arah kali. Warga sempat melihat tubuh korban terseret arus deras sebelum akhirnya hilang di kegelapan malam.

 

Tim SAR yang menerima laporan langsung melakukan pencarian sejak hari pertama, namun hasilnya nihil hingga malam hari. Kondisi medan yang sulit dan visibilitas rendah membuat operasi dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali keesokan harinya.

 

Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Jakarta, Rizki, mengatakan pencarian hari kedua juga dihadapkan pada sejumlah kendala, mulai dari arus deras hingga air keruh. “Kondisi arus sangat kuat, jarak pandang penyelam terbatas, dan tumpukan sampah di beberapa titik menghambat pergerakan tim,” jelasnya.

 

Meski demikian, koordinasi antarinstansi berjalan baik. Sebanyak 70 hingga 80 personel diterjunkan dalam operasi ini, terdiri dari Kantor SAR Jakarta, BPBD Kota Tangerang, Damkar, TNI, Polri, dan relawan masyarakat. “Pencarian dibagi menjadi tiga sektor dengan radius hingga lima kilometer dari titik awal,” kata Rizki.

 

Setelah ditemukan, jasad korban dievakuasi menggunakan perahu karet dan diserahkan kepada pihak keluarga. “Korban dipastikan adalah orang yang sama dengan laporan kehilangan, yakni korban yang terjatuh dari jembatan di sekitar Kali Angke,” tegas Rizki.

 

Dengan ditemukannya korban, operasi SAR resmi ditutup pada pukul 11.00 WIB. Seluruh unsur gabungan kemudian kembali ke satuan masing-masing setelah apel penutupan di lokasi kejadian.

 

Zainuddin mengimbau masyarakat agar selalu waspada saat beraktivitas di sekitar bantaran kali, terutama pada malam hari. “Kondisi arus bisa berubah sewaktu-waktu. Kami harap masyarakat lebih berhati-hati, apalagi di area jembatan atau sungai dengan arus deras,” pesannya.

 

Pihak keluarga korban menyampaikan rasa duka mendalam dan berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu pencarian. Jenazah korban dimakamkan di pemakaman terdekat pada siang hari.