Lemah Anggaran, Plt Kadispora Usul Aset Kolam Renang Dihapus

LEBAK - Lemahnya anggaran atau tidak ada untuk melakukan perawatan terhadap kondisi aset kolam renang di kawasan Gor Ona Rangkasbitung, yang saat ini sudah rusak parah, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Lebak Nevi Pahlevi, mengusulkan agar aset tersebut dihapus.

 

“Kalau saya pribadi, usul agar lebih baik dihapuskan saja dari aset Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Lebak,” kata Nevi, kepada awak media, Selasa, (21/10).

 

Sebetulnya ungkap Nevi, ada opsi yang bisa dipilih selain penghapusan aset, diantaranya memperbaiki atau relokasi. Namun dua opsi itu dinilai sulit dilakukan, lantaran keterbatasan anggaran Pemkab Lebak. 

 

Mengingat, anggaran yang dibutuhkan untuk membangun kembali dan merawatnya dipastikan butuh anggaran yang besar. 

 

“Kalau besaran nggak bisa ditebak-tebak ya, kira-kira butuh berapa, tapi pasti banyak,” katanya.

 

Jelas Nevi, kolam renang itu sendiri pertama kali dibangun pada tahun 2010. Namun, sejak dirinya menjadi pegawai di Dispora Lebak tahun 2013, kolam renang itu memang sudah tak terpakai.

 

Kolam renang itu sendiri awalnya dibuat untuk menyaring bibit atlet renang serta rekreasi. “Ya kalau untuk atlet sih lebih baik kita kerja sama saja dengan swasta,” ujarnya.

 

Di sisi lain, Nevi sendiri menyebut bahwa dirinya lebih condong agar Pemkab Lebak lebih memperhatikan pada cabang olahraga (cabor) yang rajin mendulang medali.

 

“Kalau ada uang, mending fokus perbaikan sarana dan prasarana cabor yang rajin mendulang medali,” tandasnya.