TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

RELIJIUCITY

Indeks

Dewan Pers

Bahlil Sidak SPBU Di Jatim, Pastikan Mutu BBM Sesuai Standar

Reporter & Editor : AY
Jumat, 31 Oktober 2025 | 07:40 WIB
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia saat sidak do salah satu SPBU di Malang, Jatim. Foto : Ist
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia saat sidak do salah satu SPBU di Malang, Jatim. Foto : Ist

JAWA TIMUR - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia dan jajarannya turun gunung sidak ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jawa Timur. Dari hasil pengecekan, mutu kualitas Bahan Bakar Minyak (BBM) dinyatakan memenuhi standar mutu dan baik digunakan.

 

Inspeksi mendadak (sidak) dilakukan Bahlil menindaklanjuti aduan masyarakat mengenai dugaan BBM tidak sesuai standar. Bahlil ke SPBU 26 Pertamina Asrikaton, Pakis, Malang, Jawa Timur, Rabu (29/10/2025).

 

Bahlil tiba di lokasi bersama tim dari Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi (Lemigas). Setibanya di SPBU, Bahlil langsung meninjau dispenser pengisian dan mengambil sampel BBM jenis Pertalite untuk dilakukan uji cepat di tempat.

 

Bahlil mengatakan, kedatangan untuk memastikan langsung kualitas BBM yang dijual ke masyarakat. “Berdasarkan hasil sampel, minyaknya dinyatakan sesuai standar dan baik untuk digunakan,” ujar Bahlil usai pengecekan.

 

Bahlil menjelaskan, pemeriksaan ini merupakan langkah cepat pemerintah merespons keluhan masyarakat terkait dugaan adanya BBM bercampur air di sejumlah SPBU. “Kami tidak ingin isu ini berlarut-larut. Karena itu, saya turun langsung agar hasilnya akurat,” tegasnya.

 

Selain di Malang, Bahlil menyebut tim Kementerian ESDM bersama Lemigas juga melakukan pengecekan di sejumlah SPBU lain di Jawa Timur, seperti di Gresik, Surabaya, dan Lamongan.

 

Bahlil menegaskan, pemerintah akan bersikap tegas terhadap pihak mana pun yang terbukti melakukan pelanggaran dalam penyaluran dan pengelolaan BBM. “Kalau nanti benar terbukti ada pelanggaran dan dilakukan oleh Pertamina, pemerintah tidak segan memberi sanksi tegas. Tidak ada yang kebal hukum,” ujarnya menegaskan.

 

Sidak ini tidak hanya memastikan mutu bahan bakar, tapi juga meninjau pelaksanaan standar operasional pelayanan di lapangan. Bahlil ingin menjamin bahan bakar yang dikonsumsi masyarakat memenuhi kualifikasi teknis dan keselamatan sesuai ketentuan.

 

Di tempat terpisah, Direktur Jenderal Minyak dan Gas (Migas) Kementerian ESDM Laode Sulaeman juga melakukan pemeriksaan di sejumlah SPBU di Surabaya dan Gresik. Kata dia, pihaknya mengambil sampel BBM untuk diuji melalui metode uji pasta air dan uji visual. Hasilnya, tidak ditemukan adanya campuran air dalam BBM yang diuji.

 

Seluruh sampel menunjukkan kondisi baik dan memenuhi standar mutu yang berlaku,” kata Laode dalam keterangan tertulis, Kamis (30/10/2025).

 

Laode memastikan, pemeriksaan semacam ini juga rutin dilakukan di setiap SPBU sebelum beroperasi.

 

Keterangan senada disampaikan Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra. Dia memastikan pihaknya terus berkomitmen menjaga kualitas dan menindaklanjuti setiap laporan masyarakat secara bertanggung jawab.

 

“Hasil uji laboratorium menunjukkan produk Pertalite dari Terminal BBM Tuban dan Surabaya memenuhi standar mutu. Namun, investigasi tetap kami lanjutkan di tingkat SPBU untuk memastikan distribusi berjalan sesuai standar,” jelas Mars Ega.

 

Pertamina juga mengimbau masyarakat yang menemukan indikasi BBM tidak sesuai kualitas agar segera melapor ke kanal resmi, baik di SPBU tempat pembelian maupun melalui Pertamina Contact Center 135. “Kami terbuka terhadap semua laporan dan akan menindaklanjuti dengan cepat,” pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit