PAN Buka Pintu Lebar-lebar Buat Purbaya

JAKARTA  - Partai Amanat Nasional (PAN) merespons pernyataan Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa yang mengaku belum tertarik masuk ke dunia politik praktis.

 

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno memahami pernyataan Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa yang belum tertarik masuk partai politik. Terlebih, kata dia, Purbaya merupakan seorang profesional. 

 

“Dan suatu ketika, jika beliau berpikir untuk mendalami politik praktis, tentu PAN terbuka bagi beliau untuk bergabung bersama kami,” kata Eddy kepada Redaksi, Kamis (30/10/2025). 

 

Eddy menjelaskan, PAN sebagai partai politik yang inklusif, selalu terbuka bagi putra-putri terbaik bangsa untuk menjadi bagian dari keluarga besar PAN. Tentunya, para kader terbaik partai akan diorbitkan menjadi calon-calon pemimpin bangsa di masa mendatang.

 

Termasuk untuk Pak Purbaya,” kata mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) partai berlambang Matahari ini. 

 

Saat ini, popularitas Menkeu Purbaya tengah melejit tinggi, bahkan mengalahkan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi alias KDM. Hasil survei Index Politica 2025 yang merilis 10 nama tokoh dalam bursa calon Wakil Presiden 2029, Purbaya masuk di dalamnya. 

 

Purbaya menduduki peringkat pertama dengan elektabilitas 28,65 persen, disusul Dedi Mulyadi 20,15 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 15,75 persen, dan Gibran Rakabuming Raka 12,35 persen. 

 

Eddy mengakui, Purbaya telah menyampaikan belum tertarik berkarier di politik praktis. Dia memahami, dengan latar belakang profesional, Purbaya tentu tengah bekerja maksimal membantu kinerja Presiden Prabowo Subianto. 

 

Kami mendukung agar Pak Purbaya fokus pada tugas-tugas yang diberikan oleh Bapak Presiden, karena tugas-tugas tersebut sangat vital bagi keberlangsungan pembangunan perekonomian ke depan, termasuk target dan capaian Presiden yang sudah dicanangkan,” terangnya. 

 

Wakil Ketua MPR ini menambahkan, pengabdian Purbaya dalam menjalankan tugas sebagai menteri, membuatnya mendapat dukungan penuh dari masyarakat. Eddy berharap, Menteri Purbaya tetap tampil dalam performa terbaiknya untuk membantu Presiden Prabowo mengelola keuangan negara. 

 

“Oleh karena itu, dengan popularitas yang begitu tinggi dan dukungan masyarakat yang besar, saya kira Pak Purbaya tinggal bekerja keras saja, karena masyarakat sepenuhnya berada di belakang beliau,” ujarnya. 

 

Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengaku belum tertarik dengan tawaran terjun ke politik praktis. Bahkan, dia juga mengaku tidak mengetahui ada partai politik yang meliriknya untuk bergabung. 

 

Apa? Saya nggak tahu (ada tawaran masuk parpol). Kamu lirik saya nggak?” ujar Purbaya di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu, 29 Oktober 2025. 

 

Purbaya menegaskan, dirinya tidak tertarik bergabung dengan partai politik. “Saya nggak tertarik politik. Saya nggak tertarik politik,” tegasnya. 

 

Untuk diketahui, fenomena Purbaya sebagai media darling menandai munculnya figur teknokrat yang berhasil menarik simpati publik tanpa modal politik besar. Publik menilai gaya komunikasinya yang sederhana namun substansial, membuatnya mudah diterima di berbagai kalangan.