Mulai 12 November, Dishub Tangsel Uji Coba Lampu Merah di Simpang Duren

CIPUTAT—Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan mulai melakukan uji coba penerapan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (Apil) atau traffic light di persimpangan Duren, pada 12 November 2025 mendatang. 

 

Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Dishub Tangsel, Ayep Jajat Sudrajat, kepada Tangsel Pos, Kamis (6/11).

 

Ayep menyampaikan, hal ini dilakukan sebagai upaya guna memecah kemacetan yang sering kali terjadi di persimpangan pertemuan antara Jalan Cendrawasih Raya, Jalan Menjangan Raya, Jalan Ki Hajar Dewantara, dan Jalan Merpati.  

 

“Sekarang masih tahap sosialisasi dan persiapan. Insya Allah tanggal 12 mulai nyala,” ujar Ayep.

 

Ayep menjelaskan, uji coba tersebut akan dilakukan penuh selama 24 jam setiap hari, bukan hanya pagi atau sore. 

 

“Full. Nanti kita lihat, kita uji coba terus sampai dapet settingan yang pas,” katanya.

 

Menurutnya, uji coba dilakukan untuk menentukan waktu penyalaan lampu yang paling ideal agar tidak menimbulkan kemacetan baru di simpang tersebut. Terutama saat jam-jam sibuk, pagi dan sore hari.  

 

“Jadi jangan sampai dengan diaktifkannya lagi Apil malah menimbulkan kemacetan. Kita akan terus evaluasi sampai nemu waktu yang pas,” tambahnya.

 

Untuk tahap awal, Dishub akan menurunkan sekitar 10 personel di lapangan guna melakukan pemantauan dan pengaturan lalu lintas selama masa uji coba. Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Polsek Ciputat Timur serta aparat kewilayahan setempat.

 

“Alhamdulillah Polsek Ciputat Timur support banget. Dari kewilayahan juga dukung penuh,” tutur Ayep.

 

Sementara itu, Ayep mengungkapkan bahwa warga sekitar sudah lama berharap adanya pengaturan lalu lintas di titik tersebut. 

 

“Warga sudah gerah juga sama kemacetan di situ. Mereka berharap traffic light ini bisa membantu mengurai kepadatan kendaraan,” ujarnya.

 

Dishub Tangsel juga telah memasang spanduk sosialisasi dan memberikan imbauan kepada masyarakat sekitar agar memahami bahwa proses uji coba ini tidak akan langsung sempurna.

 

“Namanya uji coba, pasti butuh waktu. Jadi mohon masyarakat maklum kalau nanti di awal-awal masih ada penyesuaian. Kita akan terus pantau agar tidak terjadi penumpukan di salah satu sisi jalan,” tutup Ayep.