TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

RELIJIUCITY

Indeks

Dewan Pers

Masuk ke Ruang Kelas SMPN 4 Bekasi, Prabowo Saksikan Serunya Belajar dengan Smartboard

Reporter & Editor : AY
Senin, 17 November 2025 | 13:30 WIB
Ptesiden Prabowo dan Menteri Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti saat meninjau SMPN 4 Bekasi. Foto : Ist
Ptesiden Prabowo dan Menteri Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti saat meninjau SMPN 4 Bekasi. Foto : Ist

BEKASI – Presiden Prabowo Subianto meninjau proses belajar mengajar di SMP Negeri 4 Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (17/11). Ia memasuki beberapa kelas untuk melihat langsung bagaimana teknologi panel pintar mulai dimanfaatkan dalam kegiatan belajar.

 

Didampingi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, Prabowo tampak antusias menyimak interaksi guru dan siswa saat menggunakan smartboard. Bahkan, ia sempat duduk bersama para murid, mengikuti jalannya pembelajaran ketika seorang siswa tampil ke depan menjawab pertanyaan sambil memanfaatkan fitur pada papan interaktif tersebut.

 

Prabowo berharap perangkat digital seperti ini dapat memberi pengalaman belajar yang lebih baik. “Panel ini diharapkan membantu semua siswa belajar dengan lebih mudah, lebih bersemangat, dan memiliki akses ke berbagai materi,” ujarnya.

 

Program Digitalisasi Pembelajaran yang diluncurkan hari ini disebut memiliki skala besar. Menurut Prabowo, sebanyak 1.137 sekolah di 38 provinsi mulai merasakan manfaatnya.

 

75 Persen Sekolah Sudah Menerima Perangkat

 

Presiden juga mengapresiasi progres distribusi perangkat pembelajaran digital. Ia menyebut sekitar 75 persen sekolah di Indonesia telah menerima panel interaktif. Program digitalisasi ini merupakan tindak lanjut komitmen yang ia instruksikan pada Hari Guru Nasional 2024 dan Hari Pendidikan Nasional 2025, yang kemudian dituangkan dalam Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2025.

 

Instruksi tersebut menegaskan pentingnya revitalisasi sekolah, pembangunan sekolah unggul, serta percepatan digitalisasi proses belajar.

 

Mendikdasmen Abdul Mu'ti menjelaskan bahwa program ini mencakup penyediaan interactive flat panel (IFP), laptop, materi pembelajaran digital, serta pelatihan bagi guru.

 

Tahun ini, pemerintah menargetkan distribusi 288.865 unit IFP. Hingga 16 November, sudah 172.550 unit tiba dan dimanfaatkan, termasuk oleh PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat). Sementara 32.022 unit lainnya sedang dalam proses pengiriman.

 

Fitur Ramah Disabilitas dan Tetap Bisa Berfungsi Tanpa Internet

 

Papan interaktif yang dibagikan memiliki berbagai fitur inklusif, salah satunya talkback yang membantu pengguna tunanetra dengan membacakan teks pada layar. Untuk mendukung pemanfaatannya, pemerintah juga bekerja sama dengan PLN dalam penyediaan panel surya bagi sekolah-sekolah yang belum teraliri listrik.

 

Meski begitu, smartboard tetap dapat digunakan tanpa koneksi internet berkat adanya penyimpanan eksternal.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit