Bupati Hasbi Belajar Kelola Pasar Ke Jakarta

LEBAK - Untuk menjadikan pasar di wilayah Kabupaten Lebak terkelola dan tertata dengan baik, Bupati Kabupaten Lebak, Moch. Hasbi Asyidiki Jayabaya belajar atau studi tiru pengelolaan pasar daerah ke Perumda Pasar Jaya, Jakarta, Kamis (11/12).

 

Kata Bupati Hasbi, kegiatan studi tiru yang dilakukannya tersebut, bertujuan untuk memperkuat pengelolaan pasar di Kabupaten Lebak, melalui pembelajaran terkait tata kelola, manajemen kebersihan, digitalisasi transaksi, serta peningkatan layanan bagi pedagang dan konsumen.

 

Menurut Bupati Hasbi, bahwa kunjungannya itu menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pasar di Kabupaten Lebak.

 

“Kami ingin belajar langsung bagaimana Perumda Pasar Jaya mengelola pasar secara profesional, modern, dan tertata. Pengalaman ini sangat penting agar BUMD di Lebak, dapat lebih optimal dalam mengelola pasar daerah, terutama dalam menghadapi tantangan dan kebutuhan masyarakat yang semakin berkembang,” kata Bupati Hasbi.

 

Dia menjelaskan, Perumda Pasar Jaya merupakan contoh terbaik pengelolaan pasar daerah melalui BUMD dan terus melakukan pembenahan terhadap pasar-pasar tradisional di Jakarta.

 

“Mereka terus melakukan pembenahan melalui renovasi, penerapan standar pengelolaan yang baik, penyediaan infrastruktur memadai, serta fasilitas yang terjaga demi meningkatkan kenyamanan masyarakat. Saat ini terdapat 153 pasar yang berada dalam pengelolaan Perumda Pasar Jaya,” jelasnya.

 

Pemerintah Kabupaten Lebak berharap hasil studi tiru ini dapat menjadi referensi dalam penyusunan kebijakan, perencanaan revitalisasi, dan peningkatan kualitas pasar daerah di Kabupaten Lebak.

 

“Harapan kami agar kualitas pasar di Lebak, mampu memberikan pelayanan yang lebih baik dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal,” tandasnya.

 

Untuk diketahui, tombongan Pemkab Lebak di terima langsung oleh Direktur Utama Perumda Pasar Jaya. Turut mendampingi Bupati, Sekretaris Daerah Kabupaten Lebak, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kepala Bagian Ekonomi Setda, Kepala Bagian Hukum Setda, Kabid Pengelolaan Barang Milik Daerah, Kepala Bidang Perdagangan, serta perwakilan dari Lebak Niaga.