TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Serapan Anggaran Hampir Menyentuh 60 Persen, Sekda Tangsel : Saya Tidak Happy

Laporan: Rachman Deniansyah
Jumat, 14 Oktober 2022 | 19:46 WIB
Sekretaris Daerah Kota Tangerang Selatan, Bambang Noertjahjo menyatakan, serapan atau realisasi APBD di tahun ini, mulai menunjukkan kenaikan. (tangselpos.id/rmn)
Sekretaris Daerah Kota Tangerang Selatan, Bambang Noertjahjo menyatakan, serapan atau realisasi APBD di tahun ini, mulai menunjukkan kenaikan. (tangselpos.id/rmn)

CIPUTAT, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Bambang Noertjahjo menyatakan, serapan atau realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di tahun ini, mulai menunjukkan kenaikan.

"Tangsel Ini hampir mendekati 60 persen," ujar Bambang kepada awak media, dikutip Jumat (14/10/2022).

Meski begitu, hal tersebut tak membuatnya puas. Menurutnya masih banyak kendala yang harus diperbaiki dan ditingkatkan hingga akhir tahun ini.

"Sebetulnya saya tidak happy. Saya masih lihat banyak kendala, maksud saya keterlambatan yang masih dianggap kendala oleh dinas. Yang menyebabkan terhadap belum maksimalnya rencana target dengan realisasi serapan. Tapi kita coba dorong," ungkapnya.

Ia memaparkan, terdapat sejumlah faktor yang turut mempengaruhi kondisi tersebut.

"Kebetulan tahun ini ada beberapa isu yang harus kita penuhi. Contohnya isu penggunaan produk lokal, e-katalog lokal. Ini coba kita lakukan dalam waktu bersamaan di sisa waktu ini," tuturnya.

Untuk itu, di sisa waktu ini seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dituntut untuk bisa beradaptasi dan mengejar target yang sudah dicanangkan.

"Kemarin kan kita sudah manggil seluruh OPD. Kita berikan tutorial untuk penggunaan e-katalog. Dan kita akan lihat minggu perminggu. Saya yakin dari apa yang saat ini tercatat kita sudah belanja melalui e-katalog lokal ini akan naik signifikan," jelas Bambang.

"Karena kita sudah panggil beberapa OPD yang dalam tanda petik dia bisa belanja besar. Dan belanja besarnya sudah diplah pilih yang paling mungkin saat ini. Saya tidak bicara yang paling benar atau ideal. Tapi yang paling mungkin," lanjutnya.

Lebih lanjut, Bambang memaparkan, pekerjaan konstruksi menjadi sektor serapan anggaran yang masih terlampau rendah.

"Masih dinas konstruksi (terendah). Karena bicaranya soal tahapan pekerjaan sih intinya gitu. Sekarang ini yang lainnya sudah ikut mengejar. Memang ada juga yang perlu dipahami. Ada beberapa yang digeser atau dirubah yang harus menunggu penetapan APBD perubahan. Ini juga mempengaruhi," pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo