Lansia Penarik Becak di Tangerang Dapat Becak Listrik dari Prabowo: “Sekarang Nggak Pegel Lagi”

TANGERANG — Kebahagiaan terpancar dari wajah Slamet (70), penarik becak yang sudah bertahun-tahun mencari nafkah dengan mengayuh becaknya di kawasan Stasiun Tangerang Kota. Senin (17/11), ia menerima sebuah becak listrik bantuan Presiden RI Prabowo Subianto—sesuatu yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya.

 

“Senang sekali, nggak nyangka bisa dapat bantuan dari Pak Presiden. Terima kasih banyak,” ujar Slamet dengan mata berkaca-kaca saat ditemui di lokasi mangkalnya.

 

Sejak 2018, Slamet mengandalkan kayuhan kaki untuk membawa penumpang. Usianya yang tak lagi muda membuat pekerjaan itu semakin berat. Karena itu, kehadiran becak listrik benar-benar menjadi angin segar baginya.

 

“Bedanya jauh. Sekarang nggak perlu gowes, kaki juga nggak pegel. Kalau dulu keringetan terus, sekarang mah lebih enteng kerjanya,” tuturnya.

 

Slamet biasa bekerja dari pukul 07.00 hingga 17.00 WIB. Dengan kendaraan baru ini, ia merasa lebih mampu bertahan lebih lama dan tetap bugar. Ia pun menilai Prabowo sebagai pemimpin yang peduli pada masyarakat kecil.

 

“Pak Presiden perhatian sama rakyat kecil seperti kami tukang becak. Terima kasih banyak,” ucapnya.

 

Ia berharap bantuan serupa bisa menjangkau pengayuh becak lainnya di seluruh Indonesia.

 

“Mudah-mudahan semua tukang becak bisa dapat. Biar nggak ada lagi yang harus gowes capek-capek,” harapnya.

 

Slamet mengaku, becak listrik yang ia terima tidak hanya memudahkan hidupnya, tetapi juga membuatnya kembali bersemangat mencari nafkah.

 

“Saya bangga sekali. Ini dipakai buat kerja tiap hari. Makasih banyak buat Pak Presiden—saya jadi lebih semangat,” katanya menutup perbincangan.

 

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memang menyatakan keinginannya agar becak-becak di Indonesia beralih menggunakan tenaga listrik. Hal itu ia sampaikan saat peluncuran smartboard atau interactive flat panel (IFP) di SMPN 4 Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (17/11).

 

Prabowo juga telah menyalurkan sekitar 1.000 unit becak listrik untuk penarik becak lansia melalui Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional bekerja sama dengan Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin). Bantuan itu telah didistribusikan ke beberapa daerah, seperti Kendal (140 unit), Demak (100 unit), Jepara (100 unit), Pati (60 unit), Kudus (80 unit), dan Rembang (100 unit).