Fajar/Fikri Bidik Gelar Juara di Australian Open 2025

AUSTRALIA - Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri membuka langkah di BWF World Tour Super 500 Australian Open 2025 dengan gemilang. Pasangan unggulan kelima ini menang dua gim langsung atas pasangan Malaysia, Lau Yi Sheng/Lim Tze Jian, Selasa (18/11/2025).

 

Fajar/Fikri hanya butuh waktu relatif singkat, 30 menit, untuk menaklukkan lawan mereka. Skor akhir tercatat 21-15, 21-10. 

 

Meski menang cepat, Fajar menganggap gim pertama tidak berjalan mudah. Hal itu disebabkan perubahan laju shuttlecock yang lebih lambat dibanding sesi latihan sehari sebelumnya. Perubahan laju shuttlecock tersebut, membuat banyak rally panjang yang cukup menguras tenaga. 

 

Kami juga harus siap di pertahanannya dan tidak terburuburu menyerang,” ujar Fajar dilansir dari keterangan resmi PBSI, Selasa (18/1/2025). 

 

Fajar/Fikri yang terbilang baru tampil sebagai ganda ini menargetkan finis di jajaran atas Race to Finals. Target ini penting untuk membuka peluang lolos ke BWF World Tour Finals 2025. 

 

Meskipun targetnya tinggi, Fajar menegaskan mereka tidak ingin terlalu terbebani dengan keinginan tersebut. “Kami memang harus mencapai target tinggi bila ingin lolos ke World Tour Finals, tapi kami tidak mau terlalu memikirkan itu karena takut jadi beban,” ujar Fajar. 

 

Yang terpenting, kami menikmati pertandingan demi pertandingan di sini,” tambahnya. 

 

Kemenangan ini membawa Fajar/Fikri ke babak 16 besar. Mereka akan menghadapi Chen Zhi Ray/Lin Yu Chieh asal Taiwan. Wakil Taiwan itu melaju setelah menang atas wakil Korea Selatan Jin Yong/Nan Sung Seung dengan skor 22-20, 21-14. 

 

Adapun di Australian Open 2025, Indonesia memiliki 13 wakil. Di sektor tunggal putra, Indonesia diwakili Jonatan Christie, Alwi Farhan, dan Yohanes Saut Marcellyno. 

 

Putri Kusuma Wardani menjadi satu-satunya wakil tunggal putri setelah Gregoria Mariska Tunjung memutuskan absen. 

 

Total, sektor ganda putra mengirim tiga pasangan, ganda putri empat pasangan, dan ganda campuran dua wakil.