Masyarakat Diminta Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana Banjir Hingga Megathrust
TANGERANG - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Mahdiar mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana yang dapat terjadi kapan saja.
Hal ini, menyusul sejumlah peristiwa kebencanaan yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Aceh.
“Atas nama Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, kami turut prihatin dan berduka atas bencana yang menimpa saudara-saudara kita di berbagai daerah. Kejadian itu mengingatkan bahwa bencana bisa terjadi di mana saja dan kapan saja, termasuk di Kota Tangerang,” tutur Mahdiar, Senin (1/12).
Sebagai langkah antisipasi, kata Mahdiar, Pemkot Tangerang bersama lintas sektor akan menggelar Apel Siaga Bencana pada 10 Desember mendatang. Kegiatan tersebut dinilai strategis dalam memastikan kesiapan pemerintah dan petugas di lapangan, terutama dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi yang kerap meningkat pada akhir tahun.
Dalam apel, juga akan dilakukan simulasi penyelamatan dan evakuasi banjir, mengingat banjir masih menjadi ancaman terbesar di Kota Tangerang.
“Simulasi penting agar seluruh petugas memahami alur penanganan, sekaligus memastikan koordinasi berjalan optimal saat kondisi darurat terjadi,” jelasnya.
Selain banjir, Pemkot Tangerang pun menyoroti sejumlah ancaman lain berdasarkan kajian risiko bencana daerah, antara lain kebakaran, gempa bumi, serta potensi dampak dari Megathrust dan Sesar Baribis yang berada di wilayah selatan Jakarta dan dapat berpengaruh hingga sebagian kecil area Kota Tangerang.
“Kondisi itu membutuhkan kewaspadaan berkelanjutan,” ucapnya.
Sementara Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan bahwa Desember berpotensi menjadi puncak peningkatan curah hujan, termasuk di wilayah Tangerang.
Menanggapi hal tersebut, Pemkot Tangerang berencana membahas penetapan Siaga Hidrometeorologi sebagai langkah administrasi dan strategi meningkatkan kewaspadaan masyarakat.
Di luar upaya pemerintah, masyarakat diimbau memperkuat kesiapsiagaan keluarga. BPBD Kota Tangerang terus mendorong pembentukan Kelurahan Tangguh Bencana, edukasi ke sekolah-sekolah serta penyebaran informasi melalui media sosial.
“Warga diharapkan memiliki tas siaga bencana, daftar nomor darurat dan pemahaman dasar tentang langkah penyelamatan diri saat terjadi bencana,” harap Mahdiar.
Galeri | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 23 jam yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Galeri | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 23 jam yang lalu


