Total Korban Jiwa Banjir Sumatera Nyaris 900, Terbanyak di Kabupaten Agam

JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan jumlah korban meninggal dunia akibat banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar) terus bertambah. Hingga Sabtu (6/12/2025), total korban jiwa mencapai 883 orang, sementara 520 orang masih dinyatakan hilang dan 4.700 lainnya mengalami luka-luka.

Dari seluruh wilayah terdampak, Kabupaten Agam menjadi daerah dengan jumlah korban jiwa tertinggi, mencapai 171 orang. Agam menempati posisi pertama dalam daftar 10 kabupaten/kota dengan korban meninggal terbanyak. Berikut daftar lengkapnya:

1. Agam – 171 jiwa

2. Aceh Utara – 124 jiwa

3. Tapanuli Tengah – 89 jiwa

4. Tapanuli Selatan – 84 jiwa

5. Kota Sibolga – 52 jiwa

6. Aceh Tamiang – 48 jiwa

7. Aceh Timur – 41 jiwa

8. Tapanuli Utara – 34 jiwa

9. Bener Meriah – 34 jiwa

10. Pidie Jaya – 27 jiwa

 

Sementara itu, Aceh Tamiang mencatat jumlah pengungsi tertinggi dengan 281.300 jiwa. Daerah ini menjadi lokasi dengan persebaran pengungsian terbesar di antara 10 wilayah terdampak lain, disusul:

Aceh Timur – 163.400 jiwa

Aceh Utara – 115.000 jiwa

Pidie Jaya – 67.600 jiwa

Bener Meriah – 38.700 jiwa

Pidie – 24.400 jiwa

Aceh Singkil – 21.100 jiwa

Gayo Lues – 18.100 jiwa

Kota Lhokseumawe – 15.600 jiwa

Langkat – 11.400 jiwa

 

Bencana besar ini juga menyebabkan 121.500 rumah rusak di 51 kabupaten/kota terdampak. Selain itu, kerusakan parah terjadi pada berbagai fasilitas umum, meliputi:

1.100 fasilitas umum

509 fasilitas pendidikan

270 fasilitas kesehatan

338 rumah ibadah

221 gedung/kantor

405 jembatan

 

Kerugian yang ditimbulkan diperkirakan terus bertambah seiring proses pendataan yang masih berlangsung di sejumlah daerah yang sulit dijangkau akibat kerusakan akses dan cuaca buruk.