TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

RELIJIUCITY

SEA Games 2025

Indeks

Dewan Pers

Biaya Perawatan Siswa & Guru Korban Tabrakan Mobil MBG di SD Kalibaru 01 Cilincing Ditanggung BGN

Reporter: Farhan
Editor: AY
Kamis, 11 Desember 2025 | 12:50 WIB
Mobil Daihatsu Gran Max pengangkut MBG yang nyelonong masuk ke SDN Kalibaru 01 Cilincing. Foto : Ist
Mobil Daihatsu Gran Max pengangkut MBG yang nyelonong masuk ke SDN Kalibaru 01 Cilincing. Foto : Ist

JAKARTA - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas insiden tragis Daihatsu Gran Max pengangkut MBG, yang nyelonong masuk ke SDN Kalibaru 01 Cilincing Jakarta Pusat, hingga mengakibatkan 19 siswa dan satu guru luka-luka. Seluruh biaya perawatan korban akan ditanggung BGN.

 

"Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas kejadian tragis yang menimpa para siswa dan guru di SDN Kalibaru 01, Cilincing, Jakarta Utara. Insiden ini merupakan musibah yang sangat mengejutkan," kata Dadan.

Dadan memastikan, BGN akan mendukung penuh proses investigasi yang dilakukan kepolisian. "Kami juga akan bekerja sama penuh dengan kepolisian dalam proses penyelidikan, untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang," ujarnya.

 

Wakil Kepala BGN Bidang Komunikasi Publik dan Investigasi, Nanik Sudaryati Deyang, juga menyampaikan keprihatinannya yang mendalam. Nanik memastikan, penanganan terhadap para korban menjadi prioritas utama BGN.

 

Kami sangat terpukul dengan kejadian ini. Prioritas kami adalah memastikan seluruh korban mendapatkan perawatan terbaik, serta memberikan dukungan penuh kepada keluarga yang terdampak," ujar Nanik.

 

Pihaknya juga akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap prosedur operasional pengangkutan MBG, termasuk aspek keselamatan dan kelayakan. Mulai dari pengemudi hingga kendaraan yang digunakan.

  

"Kami memastikan seluruh proses hukum berjalan sesuai ketentuan. BGN akan memperketat standar pengawasan, termasuk verifikasi sopir, penyedia armada, serta kedisiplinan implementasi SOP di lapangan," tutur Nanik.

 

Sementara itu, Wakil Kepala BGN Bidang Operasional Pemenuhan Gizi, Sony Sonjaya yang turun langsung ke tempat kejadian SDN Kalibaru 01 dan rumah sakit memastikan, proses penanganan korban dilakukan secepat mungkin. Termasuk, koordinasi lintas pihak untuk memastikan seluruh siswa dan guru yang terluka mendapatkan layanan medis optimal.

 

"Saya sudah berada di lokasi untuk memastikan semua penanganan berjalan cepat. Kami berkoordinasi dengan pihak sekolah, kepolisian, dan fasilitas kesehatan agar semua korban mendapat penanganan maksimal," ujarnya.

 

Sony menegaskan, seluruh biaya perawatan korban akan ditanggung oleh BGN, sebagai bentuk tanggung jawab. "Biaya perawatan seluruh korban ditanggung oleh kami (BGN), semuanya ditempatkan di Kelas 1 (RSUD)," ucap Sony.

 

Dia menambahkan, insiden yang terjadi baru-baru ini tidak menghambat operasional maupun pelayanan Program MBG di lapangan. Seluruh distribusi dan layanan kepada penerima manfaat tetap berjalan.

 

Selain itu, BGN juga telah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap prosedur dan mekanisme pelaksanaan program untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang. Evaluasi ini dimulai dari koordinasi lapangan, SOP distribusi, hingga pengawasan operasional harian.

 

"Secara internal BGN melakukan evaluasi internal untuk mencegah terulangnya peristiwa. Peristiwa tersebut tidak menghambat operasional dan pelayanan MBG," ujarnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit