TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

RELIJIUCITY

SEA Games 2025

Indeks

Dewan Pers

Kapasitas Penampungan Sampah Hampir Penuh

PDIP Dorong Pembentukan Pansus TPA Cipeucang

Reporter: Idral Mahdi
Editor: Redaksi
Jumat, 12 Desember 2025 | 07:00 WIB
Fraksi PDI Perjuangan saat lakukan sidak ke TPA Cipeucang, Kamis (11/12).
Fraksi PDI Perjuangan saat lakukan sidak ke TPA Cipeucang, Kamis (11/12).

SERPONG-Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendorong agar pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Penanganan Sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang. Hal ini menyusul kondisi TPA yang berada di Kecamatan Serpong ini yang dinilai membutuhkan langkah penanganan khusus.

 

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Tangsel, Adi Surya menegaskan, persoalan yang terjadi di TPA Cipeucang sudah tidak bisa dianggap sebagai masalah teknis semata. “TPA Cipeucang ini sudah memasuki tahap kritis. Ini bukan lagi sekadar urusan teknis, tetapi sudah menyangkut keselamatan lingkungan dan kesehatan masyarakat,” ujarnya, saat mengunjungi TPA Cipeucang, Kamis (11/12). 

 

Adi menjelaskan, kapasitas TPA yang hampir penuh dan berbagai persoalan teknis membuat situasi kian memprihatinkan. “Kapasitas sudah mendekati batas maksimal. Risiko longsoran dan dampak lingkungan makin besar. Warga sekitar pun ikut merasakan dampaknya,” katanya.

 

 Ia juga menyoroti masalah yang berulang di TPA Cipeucang dalam beberapa tahun terakhir. “Kita sudah melihat masalah pencemaran sungai, bau menyengat, sampai ancaman longsor. Itu semua tanda bahwa tata kelola persampahan kita perlu evaluasi menyeluruh,” tegasnya.

 

Fraksi PDI Perjuangan menilai pembentukan Pansus adalah langkah paling tepat untuk mendalami persoalan secara lebih terstruktur. “Pansus ini penting agar DPRD bisa bekerja lebih fokus dan menemukan akar masalah. Kita tidak bisa terus-terusan menambal persoalan tanpa solusi jangka panjang,” ujar Adi.

 

 Melalui Pansus tersebut, DPRD nantinya akan melakukan audit menyeluruh terhadap seluruh proses pengelolaan TPA Cipeucang. “Mulai dari kebijakan pemerintah, penggunaan anggaran, hingga kinerja pengelola, semua harus dibuka dan dievaluasi,” imbuhnya.

 

Adi juga menekankan, pentingnya menyiapkan rekomendasi strategis jangka panjang untuk penanganan sampah di Tangsel. “Kita perlu teknologi pengolahan sampah yang lebih modern, kapasitas infrastruktur yang memadai, dan tidak menutup kemungkinan TPA ini direvitalisasi atau bahkan direlokasi,” katanya.

 

Selain itu, Pansus diharapkan mampu merumuskan langkah konkret yang tidak berhenti pada penyelesaian jangka pendek. “Kita ingin sistem pengelolaan sampah yang benar-benar berkelanjutan, bukan hanya solusi sementara,” tegasnya.

 

 Adi menambahkan, persoalan TPA Cipeucang juga menyangkut hak dasar warga. “Masyarakat berhak mendapatkan lingkungan yang bersih dan sehat. Jadi kita harus mengutamakan kepentingan publik dalam penyelesaian masalah ini,” jelasnya.

 

Dia menilai, pentingnya transparansi dalam seluruh proses perbaikan. “Dengan adanya Pansus, fungsi pengawasan DPRD bisa berjalan maksimal. Semua proses harus transparan dan akuntabel,” ujarnya.

 

Fraksi PDI Perjuangan pun mengajak seluruh fraksi di DPRD Kota Tangsel untuk mendukung pembentukan Pansus. “Masalah sampah adalah tanggung jawab kita bersama. Saya berharap semua fraksi bisa satu suara demi kepentingan masyarakat,” kata Adi.

 

Adi berharap, DPRD dapat segera mengambil langkah konkret. “Semoga Pansus ini bisa segera terbentuk dan menjadi jalan keluar untuk menyelesaikan persoalan TPA Cipeucang secara tuntas dan berkelanjutan,” pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit