Jelang Libur Nataru, Tol Serang-Panimbang Diperbaiki
LEBAK - Untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para pengguna jalan yang hendak menikmati libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026 ke Banten Selatan, pihak PT Wijaya Karya (Wika) di Kabupaten Lebak, tengah melakuan perbaikan Jalan Tol Serang-Panimbang.
Manajer Bidang Pemasaran Strategis dan Pengembangan pada PT Wika Serang-Panimbang, Muhammad Albagir, mengatakan, bahwa sejumlah langkah strategis telah dilakukan, terutama pada aspek infrastruktur, operasional, hingga layanan pengguna jalan.
“Untuk Nataru tahun ini, kami fokus pada peningkatan kualitas jalan. Saat ini sedang dilakukan perbaikan di beberapa titik yang kondisinya bergelombang,” kata Albagir kepada awak media, Senin (15/12).
Dia juga memastikan pada pekan ini dapat menyelesaikan semua perbaikan Tol Serang-Panimbang tersebut. “Insyaallah dalam minggu ini, seluruh pekerjaan sudah selesai sehingga pada periode Natal dan Tahun Baru jalan Tol dapat dilalui dengan aman dan nyaman,” janjinya.
Dia mengungkapkan, selain perbaikan fisik jalan, Wika juga menyiapkan pos pengamanan (pospam) di sejumlah rest area, serta di sekitar Gerbang Tol Rangkasbitung. Katanya, pos tersebut berfungsi sebagai pusat pengawasan sekaligus pelayanan bagi pengguna jalan selama periode Nataru.
“Selain itu juga rest area kami juga sudah siap untuk digunakan para pengguna untuk istirahat. Untuk mengurai resiko antrian kendaraan, kami juga mempersiapkan mobile reader sehingga nanti kalau ada antrian kita bisa minimalisir,” katanya.
Dari sisi operasional katanya, Wika menambah jumlah petugas tol yang disiagakan penuh selama 24 jam setiap hari. Langkah ini dilakukan ujarnya, untuk memastikan seluruh kebutuhan pengguna jalan dapat tertangani dengan cepat, termasuk pada jam-jam padat lalu lintas.
“Kami juga memastikan rest area siap digunakan sebagai tempat istirahat pengguna jalan. Untuk mengantisipasi antrian kendaraan, terutama di gerbang tol, kami menyiapkan mobile reader agar transaksi dapat dipercepat dan antrean bisa diminimalkan,” jelasnya.
Terkait proyeksi arus lalu lintas, Albagir menyatakan, Tol Serang-Panimbang merupakan salah satu ruas yang mengalami peningkatan volume kendaraan cukup signifikan saat periode Nataru. Pada Nataru 2025-2026, peningkatan trafik diperkirakan mencapai 4-5 persen dibandingkan hari normal.
“Pada hari biasa, volume kendaraan rata-rata sekitar 5.000 sampai 6.000 kendaraan per hari. Saat Nataru, kami prediksi rata-rata meningkat menjadi sekitar 7.000 hingga 8.000 kendaraan per hari. Namun pada hari-hari tertentu, seperti H+1 Natal dan H+1 Tahun Baru, volume kendaraan bisa mencapai belasan ribu,” jelasnya.
Pihaknya juga mengimbau pengguna jalan untuk tetap menjaga kondisi fisik, dan kendaraan sebelum melintas di Tol Serang-Panimbang. Selain itu, pada periode Nataru ini, Wika menghadirkan program promo khusus bagi pengguna tol.
“Kami bekerja sama dengan 14 UMKM, hotel, dan restoran yang tergabung dalam PHRI Kabupaten Lebak. Pengguna Tol Serang-Panimbang cukup menyimpan struk tol, lalu dapat menukarkannya dengan voucher diskon di mitra UMKM, restoran, maupun hotel yang bekerja sama,” katanya lagi.
Dia mengharapkan, langkah-langkah tersebut tidak hanya memperlancar arus lalu lintas Nataru. “Kami berharap ini juga mendorong pergerakan ekonomi lokal di Kabupaten Lebak, melalui kolaborasi dengan pelaku usaha setempat,” tandasnya.
Olahraga | 2 hari yang lalu
SEA Games 2025 | 1 hari yang lalu
SEA Games 2025 | 2 hari yang lalu
SEA Games 2025 | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 8 jam yang lalu
SEA Games 2025 | 16 jam yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu



