Aceh Kembali Terang, Aktivitas Warga Normal, Ekonomi Mulai Menggeliat

ACEH – Setelah lebih dari 10 hari dilanda pemadaman total akibat bencana banjir dan longsor, sistem kelistrikan di Aceh akhirnya pulih. Pada Kamis (18/12/2025), PT PLN (Persero) berhasil menyalakan kembali listrik secara menyeluruh, membuat Serambi Mekah kembali terang benderang.

 

Pulihnya aliran listrik membawa dampak besar bagi kehidupan masyarakat.

 

Aktivitas warga yang sempat terhenti kini berangsur normal. Fasilitas publik, toko, restoran, hingga pusat-pusat usaha kembali beroperasi. Kafe-kafe dan pasar malam pun langsung ramai dikunjungi warga, memancarkan optimisme baru dengan gemerlap cahaya di berbagai sudut kota.

 

Ketua DPRK Aceh Besar, Abdul Muchti, menyampaikan apresiasi tinggi kepada PLN yang dinilai telah bekerja tanpa kenal lelah memulihkan kelistrikan di tengah kondisi pascabencana.

 

Menurutnya, listrik merupakan kebutuhan vital yang menjadi kunci kebangkitan ekonomi masyarakat.

 

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Syukur alhamdulillah, setelah 23 hari merasakan gelap, hari ini Aceh kembali terang. Insyaallah ini akan membangkitkan UMKM dan menggerakkan kembali roda perekonomian di Aceh Besar,” ujar Abdul Muchti di Aceh Besar, Kamis (18/12/2025).

 

Ia juga mengapresiasi perhatian Presiden Prabowo Subianto yang terus memantau kondisi Aceh dan mendorong percepatan pemulihan wilayah terdampak bencana.

 

“Terima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo yang senantiasa memberikan perhatian khusus agar Aceh segera pulih,” tambahnya.

 

Hal senada disampaikan Plt Sekda Aceh Selatan, Diva Samudra Putra. Ia menyebut kembalinya listrik sebagai faktor krusial dalam menghidupkan kembali perekonomian dan aktivitas sosial masyarakat.

 

“Kami mengapresiasi setinggi-tingginya kepada PLN atas menyalanya kembali listrik di Kabupaten Aceh Selatan pascabencana. Ini sangat berarti dan menghidupkan kembali perekonomian masyarakat,” ujarnya.

 

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan agar pemulihan sistem kelistrikan menjadi prioritas utama, guna memastikan layanan publik dan aktivitas warga dapat berjalan kembali.

 

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa pemulihan ini merupakan tindak lanjut langsung dari arahan Presiden dan Menteri ESDM.

 

“Sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto dan Menteri ESDM, kami mempercepat pemulihan kelistrikan pascabencana di Aceh. Alhamdulillah, proses berjalan lancar dan sistem kelistrikan Banda Aceh kini telah pulih sepenuhnya,” kata Darmawan.

 

Meski demikian, PLN memastikan tetap siaga penuh. Petugas di lapangan masih bersiaga 24 jam untuk menjaga stabilitas pasokan, terutama di wilayah yang terdampak banjir dan longsor. Ke depan, PLN juga berfokus memperkuat sistem kelistrikan agar lebih tangguh menghadapi potensi gangguan serupa.

 

“Personel kami terus bekerja untuk memastikan proses pemulihan berjalan maksimal hingga seluruh wilayah Aceh pulih sepenuhnya,” tutup Darmawan.