SEA Games 2025 Resmi Ditutup, Malaysia Siap Jadi Tuan Rumah 2027

THAILAND – Ajang olahraga terbesar Asia Tenggara, SEA Games 2025 di Thailand, resmi berakhir setelah upacara penutupan yang berlangsung megah di Stadion Nasional Rajamangala, Bangkok, Sabtu malam.

 

Berakhirnya multievent dua tahunan ini menandai selesainya persaingan atlet dari 11 negara Asia Tenggara, sekaligus dimulainya hitung mundur menuju SEA Games edisi berikutnya yang akan digelar di Malaysia pada 2027.

Upacara penutupan berlangsung semarak dengan mengusung tema “The Sound of Whistle”. Tema tersebut memaknai bunyi peluit bukan hanya sebagai tanda akhir pertandingan, tetapi juga simbol awal perjalanan baru bagi para atlet menuju prestasi selanjutnya.

 

Ribuan atlet, ofisial, relawan, dan penonton memadati stadion dalam suasana penuh kebersamaan. Parade atlet dari 54 cabang olahraga menjadi salah satu momen yang mencerminkan persatuan dan sportivitas kawasan Asia Tenggara.

 

Menteri Pariwisata dan Olahraga Thailand, Artthakorn Sirilatthayakorn, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh atlet, ofisial, serta negara peserta yang telah berkontribusi menyukseskan SEA Games ke-33. Ia menekankan bahwa SEA Games bukan sekadar ajang perebutan medali, tetapi juga wadah mempererat persahabatan dan persatuan regional.

 

Momen puncak seremoni ditandai dengan pemutaran video kilas balik yang menampilkan berbagai momen terbaik selama SEA Games 2025. Api obor SEA Games kemudian dipadamkan secara simbolis, diiringi bunyi peluit yang ditiup serentak oleh para penonton, menciptakan suasana haru dan reflektif atas perjuangan para atlet.

 

Tongkat estafet penyelenggaraan SEA Games selanjutnya secara resmi diserahkan kepada Malaysia. Prosesi penyerahan bendera Federasi SEA Games disambut meriah, diikuti pengibaran bendera nasional Malaysia sebagai tuan rumah SEA Games 2027.

 

Sebagai penanda awal, Malaysia menampilkan pertunjukan budaya bertajuk “Rhythm in Harmony” yang menggambarkan keberagaman etnis dan kekayaan budaya Negeri Jiran. Pertunjukan ini sekaligus menjadi gambaran konsep penyelenggaraan SEA Games 2027 serta sarana promosi pariwisata Malaysia di kawasan Asia Tenggara.

 

Rangkaian penutupan ditutup dengan pertunjukan perayaan “The Sound of Champions”. Alunan lagu-lagu populer mengiringi para atlet yang turun ke lapangan untuk merayakan kebersamaan, menegaskan bahwa makna kemenangan di SEA Games tidak hanya diukur dari medali, tetapi juga dari semangat juang dan persaudaraan yang terbangun.

 

Dengan berakhirnya SEA Games 2025 di Thailand, perhatian kini tertuju ke Malaysia yang siap mengemban tugas sebagai tuan rumah SEA Games 2027.