Jamu Bhayangkara FC di GBK, Persija Siap Bangkit Usai Tersungkur di Padang

JAKARTA — Kekalahan di Padang tak ingin dibiarkan berlarut. Persija Jakarta menjadikannya sebagai pemantik untuk kembali menunjukkan jati diri saat menjamu Bhayangkara FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada 29 Desember 2025.

 

Hasil minor 0-1 dari Semen Padang pada 22 Desember lalu menjadi alarm bagi Macan Kemayoran untuk tampil lebih disiplin, agresif, dan solid. Seluruh elemen tim sepakat: kegagalan di Padang harus dibayar lunas di kandang sendiri, di hadapan Jakmania.

Gelandang Persija, Fabio Calonego, menegaskan satu kekalahan tidak boleh mengaburkan identitas tim. Menurut pemain asal Brasil itu, Persija dibangun dari kerja keras dan mental pantang menyerah.

 

“Kekalahan itu menyakitkan, tetapi tidak mendefinisikan kami. Kami tetap percaya pada proses dan akan menjawabnya di lapangan pada 29 Desember,” ujar Fabio.

 

Ia menilai laga kontra Bhayangkara FC menjadi momen pembuktian Persija di hadapan pendukung sendiri. “Persija adalah milik mereka yang percaya. Kami akan berjuang sampai akhir,” tegasnya.

Nada optimistis juga disuarakan penyerang andalan Persija, Maxwell Souza. Pemilik 10 gol tersebut menilai perjuangan tim di Padang tak sebanding dengan hasil akhir.

 

“Itu bukan hasil yang kami inginkan. Kami sudah berjuang hingga peluit akhir dan akan terus melangkah maju bersama,” kata Maxwell.

 

Sementara itu, pemain muda Persija Figo Dennis memilih menjadikan insiden kartu merah yang diterimanya sebagai pelajaran berharga dalam perjalanan kariernya. Ia bertekad kembali dengan versi yang lebih matang.

 

“Saya menerima semua masukan dengan lapang dada. Ini bagian dari proses belajar. Saya akan kembali lebih baik dan lebih kuat,” ujar Figo.

 

Duel melawan Bhayangkara FC di GBK diharapkan menjadi titik balik Persija untuk kembali ke jalur kemenangan sekaligus menjaga persaingan di papan atas liga.