Terpilih Nahkodai Karang Taruna Pondok Benda, Nahandi Serukan Daya Juang Pemuda

PAMULANG — Nahandi atau yang akrab disapa Ambon resmi terpilih menahkodai Karang Taruna Kelurahan Pondok Benda periode 2025–2030. Ia terpilih dalam Temu Karya Karang Taruna yang digelar di Aula Kelurahan Pondok Benda, Kecamatan Pamulang, Jumat (26/12) malam.

 

Ketua Karang Taruna Kecamatan Pamulang, Muchlis Sahlan, menyampaikan keyakinannya bahwa Pondok Benda memiliki potensi besar dari sisi kepemudaan.

 

Menurutnya, banyak pemuda di wilayah tersebut yang unggul dan siap berkontribusi, asalkan memiliki kemauan dan semangat juang.

 

“Saya yakin Kelurahan Pondok Benda bisa maju. Di sini banyak pemuda dengan potensi yang sangat unggul. Tinggal bagaimana kita mau dan memiliki semangat juang untuk memajukan Pondok Benda. Saya tantang, ayo buktikan,” ujar Muchlis.

 

Sementara itu, demisioner Ketua Karang Taruna Kelurahan Pondok Benda, Ibnu Fajar, menegaskan bahwa Karang Taruna merupakan wadah strategis bagi pemuda untuk tumbuh dan berproses. Ia pun berpesan kepada ketua terpilih agar terus membangun organisasi dengan semangat kebersamaan dan persatuan.

 

“Karang Taruna adalah wadah para pemuda untuk berproses dan berkontribusi. Mari bangun Karang Taruna Pondok Benda dengan kebersamaan, bersatu, dan saling menguatkan,” katanya.

 

Dalam sambutan perdananya sebagai ketua terpilih, Nahandi menyerukan kepada seluruh pemuda Pondok Benda agar tidak takut berorganisasi. 

 

Ia menekankan bahwa proses dalam organisasi menjadi kunci lahirnya kader-kader pemuda yang tangguh dan berkarakter.

 

“Kita diajak tumbuh bersama dalam berorganisasi. Proses demi proses inilah yang membentuk kader-kader terbaik di Pondok Benda. Terima kasih kepada para senior dan keluarga besar Pondok Benda yang telah membangun karakter kepemudaan selama ini,” ujarnya.

 

Nahandi juga mengajak pemuda untuk menjaga wilayah dan memperkuat peran Karang Taruna sebagai ruang pembinaan. Menurutnya, banyak pemuda Pondok Benda yang kini sukses menjadi pemimpin di berbagai bidang, dan semuanya berangkat dari proses panjang di Karang Taruna.

 

“Jangan hanya melihat posisi mereka hari ini. Lihat perjalanan panjangnya, semangat juangnya, jatuh bangunnya. Dari situlah mereka berasal, dari Karang Taruna. Mari kita berproses bersama dan terus menyalakan daya juang pemuda Pondok Benda,” pungkasnya.