TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Setiap Hari Selasa, Aksi Kocak Stand Up Indo Tangsel Siap Hibur Masyarakat

Laporan: MG.i/RMN
Rabu, 02 November 2022 | 17:24 WIB
Foto : Istimewa
Foto : Istimewa

PAMULANG, Komunitas Stand Up Indo Tangsel yang terbentuk sejak 2013 silam ini, masih rutin melaksanakan kegiatan Open Mic yang dilaksanakan setiap Selasa di Happiness Kitchen & Coffee, Jalan Benda Timur 13, Benda Baru, Tangerang Selatan.

Tak hanya itu, bahkan setiap minggunya Stand Up Indo Tangsel juga melakukan latihan Open Mic di beberapa kafe di Tangsel. Sedikitnya, terdapat 3 hari dan 3 kafe yang dipilih oleh mereka secara acak untuk dijadikan tempat latihan. 

Bukan tanpa sebab, Wakil Ketua Stand Up Indo Tangsel, Rizki, menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan rutin ini adalah untuk mengenalkan komunitas itu sendiri kepada masyarakat Kota Tangerang Selatan. Dirinya menilai, bahwa Stand Up Indo Tangsel masih belum dikenal oleh masyarakat. 

“Kalau stand up orang udah tau ya banyak, umum, nah kalau kita tuh mau pengen ngebesarin nama di Tangselnya itu loh, ini Stand Up Tangsel, tapi ternyata ga semua orang Tangsel tuh tau di Tangsel ada Stand Up Indo Tangsel ini, mangkanya kita mau ngenalin orang-orang Tangsel nih kita ada,” kata Rizki, Selasa (1/11/2022).

Memiliki anggota aktif lebih dari 40 orang, Stand Up Indo Tangsel berhasil mencetak beberapa komedian ternama yang sempat mengikuti beberapa kompetisi nasional.

“Yang ada di grup bisa sampe 60, yang aktif sih 40 - 45, yang aktif dateng ke sini, kita ada Jupri SUCI 7, ada Alif SUCI 9, sama David Nurbianto SUCI 4,” ungkapnya.

Terbuka untuk umum dan tanpa dipungut biaya sedikitpun, siapapun bisa ikut bergabung Stand Up Indo Tangsel. Tak harus ikut secara rutin, mereka juga bisa sekadar membagikan cerita, pengalaman, atau menguji materi lawaknya di atas panggung Open Mic yang disediakan. 

Tak perlu takut, para peserta juga dapat berdiskusi dengan para senior yang memiliki pengetahuan dan jam terbang yang tinggi di dunia stand up comedy.

“Kita Open Mic seminggu sekali tiap hari Selasa, paling kesulitan pertama tuh banyak yang bawain materi yang sama, misalkan hari pertama ga lucu, terus hari kedua dibawain lagi, udah tau ga lucu tapi dibawain lagi, nah kita itu ada namanya combud, comedy buddy, jadi dia dateng ke senior nanya materi enaknya dikemanain, nah mereka tuh kadang suka mentok atau takut untuk nanya ke orang tentang materinya,” jelasnya.

Para peserta dan anggota Stand Up Indo Tangsel pun datang dari latar belakang yang beragam. Bahkan salah satu peserta yang baru pertama kali mengikuti Open Mic, Frans Oloan, merupakan mantan narapidana di Rutan Tanjung Gusta Medan. Ia sempat mendekap di sel tahanan selama beberapa tahun, lantaran kasus penyalahgunaan dan pengedaran narkoba.

Frans yang kini telah berputar haluan profesi sebagai ojek online ini, mengikuti Open Mic dari Stand Up Indo Tangsel untuk yang pertama kalinya. Adapun tujuan dari mengikuti kegiatan ini adalah untuk mengeluarkan keresahan-keresahan yang ia miliki. 

“Ya pengen ngeluarin uneg-uneg aja bang, ibarat kita curhat didengerin, kalau kita bayar psikiater kan mahal, jadi kita curhat didengarin, dan mudah-mudahan orang senang, udah banyak uneg-uneg cuman bingung mau ngeluarinnya gimana,” ucap Frans. 

Tanpa persiapan yang terlalu menyita waktu dan tenaga, Frans hanya menceritakan keresahan yang dimiliki dan latar belakangnya, dengan harapan para penonton akan tertawa.

“Ga ada persiapan bang, cuman mengingat apa yang pernah terjadi di belakang aja, ga ada ku catat, ga ada menyiapkan apa-apa, cuma memang menceritakan itu lah, mangkanya ku rasa lucu gitu, cuman paling nyari-nyari patahannya aja di mana kira-kira, kayak tadi candu masuk penjara, kan lucu bang, dan memang nyata bolak-balik penjara, saya ditahan 2 tahun sekian bulan, 3 kali ketemu dia,” ungkapnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo