TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Terlilit Utang Bank Emok, Wanita Hamil 5 Bulan Di Pandeglang Gantung Diri

Oleh: AY/BNN
Rabu, 02 November 2022 | 18:31 WIB
Ilustrasi gantung diri. Foto : Istimewa
Ilustrasi gantung diri. Foto : Istimewa

PANDEGLANG–Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT), berinisial C (40), warga Kampung Pamatang Jati, RT 02 RW 06, Desa Mekarsari, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, ditemukan tewas gantung diri, di ruang tamu rumahnya, Rabu (2/11/2022). 


Wanita yang diketahui sedang hamil 5 bulan itu, diduga nekat mengakhiri hidupnya karena memiliki banyak sangkutan atau terlilit hutang ke pihak “Bank Emok”. Namun soal motif kematiannya itu, hingga kini belum dapat dipastikan oleh pihak kepolisian. Karena, hingga saat ini masih penyelidikan. 

Korban meninggalkan seorang suami, Ade Isra (45), dan satu orang anak laki-laki, Kevin (13).

Kapolsek Panimbang, Iptu Asep Jamaludin membenarkan, adanya laporan seorang IRT yang sedang mengadung lima bulan ditemukan tewas gantung diri, di rumahnya. Bahkan saat ini, pihaknya masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). 

“Kami juga masih olah TKP, dan melakukan pendalaman,” kata Iptu Asep, Rabu (2/11/2022).

Hasil keterangan yang didapatnya, sebelum korban meninggal, suaminya sering bercerita ke tetangganya soal kondisi kehidupan istrinya. “Sebelumnya, suaminya bercerita ke Abah Tolob, bahwa korban sering mengambil pinjaman ke Bank Emok, sehingga banyak tagihan di rumah korban,” ujarnya. 

Ia juga mengungkapkan, pada saat suami korban pulang main dari rumah tetangganya, karena kondisi laper ia pulang ke rumahnya. Dan melihat kondisi rumah dalam keadaan pintu, dan gorden tertutup. 

“Pada saat kejadian, suami korban main ke rumah tetangganya, Sarkani, untuk minum kopi bareng. Kemudian  pulang ke rumah, berniat mau makan dan menemukan rumah tertutup, serta gorden tertutup. Dibuka melalui pintu depan dan menuju dapur,mendengar suara ngorok di kamar belakang. Ketika diperiksa, korban sudah tergeletak dan meminta bantuan kepada tetangganya, Sarkani,” terangnya.

Melihat kondisi itu, korban dilarikan ke Puskesmas Panimbang, ternyata keadaanya sudah tak bernyawa. “Kemudian korban dibawa ke Puskesmas Panimbang,  dan dinyatakan meninggal dunia,” pungkasnya. 

Kematian korban juga, telah meninggalkan surat wasiat untuk suami dan seluruh keluarganya. “Ditemukan, korban meninggalkan surat wasiat yang ditujukan kepada suami dan keluarganya,” katanya lagi. 

Soal motif kematian korban, pihaknya belum bisa memastikannya, dengan alasan masih dalam penyelidikan. Jadi sejauh ini, kematian korban diduga gantung diri. 

“Untuk lengkapnya, dan motifnya apa, kami belum bisa memastikan. Karena masih pendalaman,” imbuhnya. 

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo