Brasil dan Belanda Angkat Kaki dari Piala Dunia 2022, Pertandingan Berjalan Sengit

PAMULANG - Brasil dan Belanda terpaksa angkat kaki dari Piala Dunia 2022 usai berhasil dikalahkan oleh Kroasia dan Argentina pada pertandingan di babak perempat final.

Brasil kalah dalam pertandingan melawan Kroasia, dan Belanda kalah pada pertadingan perempat final melawan Argentina.

Kedua pertandingan tersebut berjalan sangat sengit dengan keempat tim yang saling menunjukkan kemampuan terbaiknya, bahkan mereka sampai harus saling adu tendangan di babak penalti.

Fajri Budiman, pemilik dari Sikoseda Coffee yang selalu rutin nonton bersama (nobar) Piala Dunia 2022 bersama dengan kawan-kawannya, mengatakan bahwa pertandingan sepak bola di ajang kali ini berjalan semakin sengit dengan pertandingan yang seringkali diakhiri dengan babak penalti.

“Jalannya lagi seru sih terutama setelah penyisihan grup ya dipilah jadi seru, banyak yang gak diduga berhasil ngalahin tim-tim topnya, bahkan karena sengit jadi sering penalti kan, dari kemaren penalti-penalti terus,” kata Fajri, Sabtu (10/12/2022).

Pertandingan pada babak perempat final dengan Brasil melawan Kroasia pada Jumat lalu, berjalan sangat seru. Sayangnya, Brasil yang difavoritkan para pecinta sepak bola untuk menjadi juara, harus berhenti di babak perempat final.

Brasil dan Kroasia bermain imbang dengan skor 1-1, dan harus lanjut ke adu penalti. Kroasia berhasil mencetak gol ke gawang Brasil melalui tendangan penalti dengan skor unggul 4-2.

Neymar yang diandalkan oleh Brasil pun nampaknya belum bisa membawa kemenangan untuk negaranya kali ini.

“Itu seru banget sih Brazil Kroasia, gua dukung Kroasia ya seneng sama Modric aja sih, kirain bakal kalah, seenggaknya walaupun ga kebantai kalahnya tapi ternyata malah menang, awalnya ngira Brazil menang,” ucapnya.

Begitu juga dengan Belanda, pertandingan berjalan sampai babak adu penalti melawan Argentina.

Pertandingan hingga babak pertambahan waktu, diakhiri dengan skor 2-2. Tak berhenti sampai di situ, kemenangan Argentina melawan Brasil sangatlah tipis. Melalui babak adu penalti, Argentina berhasil membawa kemenangan dengan skor 4-3.

Meski perjuangannya harus terhenti pada babak perempat final, Belanda masih memberikan perlawanan yang kuat terhadap Argentina.

“Emang dukung Argentina sih gue, seru sih tapi kurang puas, kirain Argentina bisa menang tanpa penalti, ternyata penalti juga, Belanda ngasih perlawanan kuat,” jelasnya.

Mendekati semifinal Piala Dunia 2022, nampaknya pertandingan akan berjalan semakin seru dan menegangkan. Pasalnya, terdapat tim yang diremehkan namun berhasil menang berkali-kali mematahkan ekspektasi, seperti Maroko.

Melihat kemenangan Maroko dan permainannya yang tak terduga, Fajri pun ingin melihat Maroko berhasil sampai akhir Piala Dunia 2022.

“Sebenernya ga ada jagoan banget ya, tapi ngelihat Maroko yang lagi kayak tak terduga jadinya pengen ngedukung Maroko,” lanjutnya.

Lebih lanjut, mendekati semifinal Piala Dunia 2022 menurutnya pertandingan akan semakin sengit. Bahkan, ia memperkirakan bahwa pertandingan akan semakin banyak yang berlanjut hingga babak penalti.

“Makin seru pastinya, negara-negara juga top-top semua, pasti semakin sengit sih, bisa jadi sampai penalti terus,” menurutnya.

Terlepas dari banyaknya para pecinta sepak bola yang berharap Portugal akan melawan Argentina di final Piala Dunia 2022, justru Fajri merasa sebaliknya.

Portugal dengan Cristiano Ronaldo dianggap olehnya sudah tidak sekuat dulu, dan kemungkinan besar akan kalah jika bertemu dengan Argentina.

“Gak berharap sih, Portugal lagi jelek banget sekarang apa lagi Ronaldo sekarang udah gak kayak dulu lagi, Portugal masuk final sih kayaknya gak, kayaknya Portugal juga bakal kalah sama Argentina.

Usai kemenangan di babak perempat final, Kroasia akan bertemu dengan Argentina di semifinal pada Rabu (14/12) pukul 02.00 WIB.