Karna Tidak Bisa Berenang, Oki Tewas Terseret Aliran Sungai Ciujung Lebak

LEBAK - Sungguh malang nasib remaja ini. Niat membantu teman yang terseret aliran Sungai Ciujung malah berujung petaka untuk Oki (15). Warga Kampung Lebak Noong, Desa Kaduagung Timur, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak justru harus kehilangan nyawa.
Dia ditemukan kondisi meninggal dunia setelah hanyut oleh tim SAR gabungan Basarnas, polisi, TNI, BPBD, Tagana dan dibantu warga setempat. Peristiwa ABG tenggelam itu terjadi pukul 16.00 WIB, Rabu (21/12) sore di Sungai Ciujung, tepatnya di Kampung Daleum. Saat itu, warga Kampung Legok Noong, bersama empat temannya berenang di Sungai Ciujung. Nahas Oki tenggelam terbawa arus, saat menyelamatkan temannya yang ketika itu nyaris tenggelam. Derasnya aliran sungai tersebut, membuat Oki harus tenggelam dan baru ditemukan Kamis (22/12 sekitar pukul 11.30 WIB.
“Alhamdulillah jam 11.30 WIB sudah ditemukan kurang lebih 200 meter dari lokasi kejadian,” Galih anggota Rescuer Basarnas Banten sekaligus tim pencarian, di lokasi. Pencarian yang kurang lebih dua hari menggunakan perahu karet, kata Galih dibantu TNI, Polri, BPBD, PMI dan warga setempat mengalami kesulitan lantaran derasnya aliran sungai pasca diguyur hujan semalam.

Namun, upaya dan teknik yang dimiliki, tim SAR gabungan terus berusaha dan akhirnya menemukan pemuda tanggung tersebut. “Sempat kesulitan, tapi alhamdulilah berkat kerja keras teman-teman membuahkan hasil, Oki ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” ujarnya.
Kepala Pelaksana Badana Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, Febby Rizki Pratama mengatakan, berdasarkan permintaan keluarga, Oki yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia langsung dibawa ke rumah duka untuk segera dikebumikan. “Saya harap kejadian ini harus menjadi perhatian serius untuk masyarakat, jangan sesekali bermain di aliran sungai jika tidak bisa berenang,” kata Febby.

Cuaca ekstrem saat ini terus terjadi di wilayah Lebak, artinya potenis deras dan meluap pada aliran sungai bisa terjadi. Jadi mengingatkan masyarakat untuk selalu mewaspadai potensi bencana,”imbuhnya.