TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Cek Proyek LRT Jabodebek Dan Stasiun Manggarai

Jokowi Puji Kereta Tanpa Masinis, Cepat Dan Nyaman

Laporan: AY
Selasa, 27 Desember 2022 | 07:46 WIB
Presiden Jokowi dan Menhub Budi Karya saat berada di Stasiun Manggarai pada Senin (26/12). (Ist)
Presiden Jokowi dan Menhub Budi Karya saat berada di Stasiun Manggarai pada Senin (26/12). (Ist)

JAKARTA - Presiden Jokowi mengecek dua proyek pengerjaan transportasi, yaitu Light Rail Transit (LRT) Jabodebek dan pengembangan Stasiun Manggarai Tahap I, kemarin. Dalam kesempatan itu, eks Wali Kota Solo ini memuji kereta tanpa masinis yang melaju cepat.

Jokowi didampingi Men­teri Koordinator Bidang Ke­maritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya Su­madi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, serta Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini datang sekitar pu­kul 08.05 WIB ke Stasiun Harjamukti, Cibubur. Jokowi bersama rombongan melaku­kan tap kartu multitrip LRT Jabodebek untuk masuk dan naik menggunakan eskalator menuju latform dua.

Jokowi kemudian naik ke ger­bong pertama rangkaian kereta LRT TS 23 yang membawa 5 gerbong kereta untuk menuju Stasiun Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.

Jokowi kagum karena LRT yang ditumpanginya itu berjalan tanpa masinis. Kereta itu melaju sangat cepat. Jarak 9 kilometer (km) hanya memakan waktu 12 menit.

“Kecepatan kereta 80 Kilo­meter/jam. Nyaman, cepat dan tidak berisik. Saya kira pas be­lokan saja tadi ada bunyi, kecil sekali,” ungkap Jokowi.

Jokowi menargetkan, LRT Jabodebek akan bisa beroperasi penuh pada Juli 2023, berbarengan dengan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Apalagi, saat ini pengerjaan proyek tersebut sudah mencapai 87 persen.

“Deponya masih terus disele­saikan dan hal-hal kecil yang berkaitan dengan sinkronisasi sistem,” ucapnya.

Dari situ, Jokowi melanjutkan ke Stasiun Manggarai. “Saya ke sini meresmikan pengembangan Stasiun Manggarai, salah satu stasiun dengan lalu lintas kereta tersibuk di Indo­nesia,” katanya.

Setiap hari, kata Jokowi, sta­siun ini melayani penghentian Kereta Rel Listrik (KRL) tujuan Jakarta Kota, Tanah Abang dan Bekasi, dengan penumpang yang sangat padat.

Menurutnya, sejak 2016 Pe­merintah telah mengembangkan Stasiun Manggarai sebagai salah satu stasiun sentral di Jakarta. Termasuk menjadi bagian dari proyek double track Manggarai-Cikarang, dengan penambahan jumlah jalur dari semula 7 jalur menjadi 14 jalur.

Pengembangan stasiun ini sangat penting untuk meningkat­kan efisiensi dan headway per­jalanan kereta api. Selain itu, meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas masyarakat dari Ja­karta ke kota-kota penyangga, dan sebaliknya.

Jokowi memastikan, Pemerintah akan terus membangun dan mengembangkan infrastruk­tur perkeretaapian. Khusus Manggarai, akan dilanjutkan pengembangan ke tahap ll dan lll. Proyek ini ditargetkan ram­pung pada 2024 dan 2025.

Budi Karya Sumadi menam­bahkan, saat ini LRT Jabode­bek sudah dalam tahap pengu­jian sistem driverless (tanpa masinis).

Ini menggunakan teknologi tinggi, saya minta uji coba di­lakukan dengan baik untuk memastikan aspek keselamatan sudah terpenuhi. Sebelum nanti dioperasikan, insya Allah pertengahan 2023,” ujarnya.

BKS-sapaan akrab Budi Karya Sumadi, mengungkapkan, LRT Jabodebek dapat menampung hingga 700 penumpang dan rata-rata frekuensi kereta per hari sebanyak 400 perjalanan.

Selain itu, sudah terintegrasi dengan moda transportasi lain, yakni Trans Jakarta dan Jaklingko, Trans Patriot, KRL, Kereta Bandara Soekarno-Hatta dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Untuk Manggarai, BKS mengatakan, pembangunannya terus dilakukan.

Eks Dirut Angkasa Pura ll itu juga mengaku akan segera mem­bangun stasiun baru di dekat Stasiun Tanah Abang.

Menurutnya, pembangunan stasiun dan lintasan baru ini akan membuat mobilitas penumpang dan KRL semakin efisien. Dengan begitu, penumpang di Stasiun Tanah Abang bisa lebih nyaman tanpa harus berdesak-desakan. rm.id

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo