Disebut Sebagai Anak Angkat, Tiko Tak Mau Ambil Pusing

JAKARTA - Usai merawat Ibu Eny seorang diri, Tiko pun masih harus berjuang meladeni sikap keluarga sang ayah yang menyebutnya seorang anak angkat. 

Herman Moedji, diceritakan meninggalkan Tiko dan Bu Eny di rumah mewah sejak lama. Keluarga Herman pun kini menuding cerita yang disebarkan Tiko merupakan rekayasa. 

Tiko pun mengaku tidak mau mengambil pusing hal tersebut. Bahkan, keluarga sang ayah pun menyebut Tiko merupakan anak angkat. 

"Tiko tidak mau ambil pusing apa kata orang tentang hubungan Tiko, ibu dan Pak Herman, entah saya dipungut lalu diadopsi atau katanya tidak ada hubungan darah sama sekali. Ya itu kan kata mereka," ucap Tiko. 

Menurutnya, Tiko akan tetap menyayangi dan merawat Bu Eny setulus hatinya, terlepas dari ia anak kandung atau bukan. 

Tiko pun tidak pernah diberi tahu bahwa ia merupakan anak adopsi. 

"Yang pasti Tiko sudah dirawat mulai dari bayi sampai Tiko besar dan artinya Tiko anak mereka dan mereka adalah orang tua Tiko. Setau Tiko, Tiko kan tinggal dari kecil sampai besar bersama ibu dan ayah dan tidak ada ungkapan sama sekali dari mereka 'Tiko kamu bukan anak ibu dan ayah,' itu tidak pernah sama sekali, malah mereka merawat Tiko dengan kasih sayang," katanya. 

"Atau kalaupun Tiko bukan anak kandung Ibu Eny dan Pak Herman, tapi Tiko tetap sayang kok sama mereka dan menganggap mereka adalah orang tua Tiko," lanjut Tiko. 

Lebih lanjut, pria berusia 23 tahun tersebut menceritakan kisah perjuangan kedua orang tuanya merawat Tiko sejak anak-anak. 

"Bayangin dari bayi Tiko dirawat, dikasih makan, dibeliin baju, disekolahin dan masih banyak lagi. Apa ada alasan Tiko tidak menganggap mereka orang tua Tiko, logikanya deh," pungkasnya.