TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Tinjau Pasar Beringharjo, Ibu Negara Iriana Borong Tas Dan Daster

Laporan: AY
Selasa, 31 Januari 2023 | 18:31 WIB
Ibu Negara Iriana Jokowi ketika berada di Pasar Beringharjo, Yogyakarta.
Ibu Negara Iriana Jokowi ketika berada di Pasar Beringharjo, Yogyakarta.

YOGYAKARTA - Mengawali kunjungan kerja di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Iriana Joko Widodo, Wury Ma’ruf Amin, serta para anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) meninjau aktivitas perdagangan di Pasar Beringharjo, Kota Yogyakarta, Selasa (31/1).
Iriana, Wury, dan para anggota OASE KIM ke berjalan kaki dari Istana Kepresidenan Yogyakarta menuju Pasar Beringharjo, yang jaraknya sekitar 100 meter.
Mereka memasuki Pasar Beringharjo melalui pintu barat, didampingi permaisuri Sri Sultan Hamengku Buwono X, Gusti Kanjeng Ratu Hemas.
Hadir juga istri Raja Puro Pakualaman Kanjeng Gusti Bendara Raden Ayu Paku Alam X hingga istri Kapolda DI Yogyakarta, Novita Widi Prasetijono.
Rombongan tiba sekitar pukul 09.40 WIB. Di sana, Iriana yang mengenakan kemeja berwarna putih menyusuri lapak-lapak para pedagang. 

Dia menyapa para pedagang. Beberapa kali, dia juga menyempatkan melayani permintaan swafoto. Iriana juga menanyakan geliat perekonomian di pasar usai kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dicabut.

Yang menarik, Iriana yang tengah memilih-milih pakaian di salah satu lapak, sempat menghentikan aktivitasnya ketika lagu Indonesia Raya berkumandang.
Lagu Kebangsaan tersebut wajib dikumandangkan di tempat publik seluruh wilayah Yogyakarta setiap pukul 10.00 WIB. Iriana langsung mengambil sikap hormat dengan berdiri tegak di tempat.
Ketika lagu selesai, ia melanjutkan aktivitasnya kembali. Iriana, Wury, dan para anggota OASE KIM kemudian membeli sejumlah pakaian dan kain batik motif khas Yogyakarta.
Selain pakaian, sebuah tas selempang kecil berwarna merah juga menarik perhatian Iriana saat menyusuri lorong pasar. Iriana dan Wury pun kompak membeli tas tersebut dan langsung diselempangkan di badan.

Tadi belanja tas, belanja daster. Harganya terjangkau, tempatnya bersih," ucap Iriana, usai berbelanja.
Selain terkesan dengan kebersihan Pasar Beringharjo, Iriana juga mengaku kagum dengan keramahan para penjual di pasar yang terletak di kawasan Malioboro itu.

"Penjualnya ramah-ramah," pujinya.
Dalam kesempatan tersebut, Iriana dan Wury, serta anggota OASE KIM mengajak masyarakat yang berada di pasar untuk mendukung produk hasil UMKM lokal dan mencintai batik yang merupakan warisan budaya dunia.
"Ayo borong semuanya," ajak Iriana, yang meninggalkan lokasi dengan menaiki becak. Dia satu becak dengan Wury Ma'ruf Amin.

Dia direncanakan menuju Kampung Sentra Bakpia Pathuk. Di sana, Iriana dan rombongan akan menyapa para pelaku usaha bakpia dan melihat secara langsung proses produksi bakpia.
Pada siang hari, Iriana dan Wury beserta anggota OASE KIM diagendakan melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Magelang, Jawa Tengah untuk mengikuti kegiatan.

Reaksi Pedagang
Dini Cahyanti, salah seorang penjual aneka batik dan pakaian di Pasar Beringharjo, mengaku senang dagangannya diborong istri Presiden Jokowi itu.
Ia mengungkapkan, Ibu Negara memborong sejumlah dagangannya. Mulai dari kain batik, singlet saku hingga singlet panjang dengan kisaran harga mulai Rp 100 ribu hingga Rp 160 ribu per lembarnya.

Senang banget Bu Iriana ke sini. Tadi saya kasih harga standar kok. Yang lain Rp 75 ribu, kalau yang gamis karena cap (batik) harganya Rp 120 ribu. Belanja banyak tadi, sekitar total Rp 1 juta," ungkap Dini.
Selain memborong dagangan Dini, di pasar terbesar di Kota Pelajar itu, Iriana juga membeli sejumlah tas selempang yang dijual di toko milik Cintriya Puspitasari.
Menurut Cintriya, Ibu Negara Iriana belanja aneka tas selempang dagangannya tanpa menawar harga dengan total belanja sekitar Rp 800 ribu. Ia mengaku grogi, sebab dirinya tidak menyangka tokonya bakal dikunjungi Iriana.

"Senang, deg-degan, grogi. Yang penting tadi sudah foto. Terima kasih, ibu baik sekali," ucap Cintriya, semringah.
Sementara pedagang tas bernama Ririn menerangkan, Iriana membeli 15 tas kulit dari lapaknya. Satu tas, harganya antara Rp 50 ribu sampai Rp 300 ribu.
"Total belanja Rp 2,5 juta," ungkap Ririn. 

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo