TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Mengaku Dianiaya, Wanita Muda Ditemukan Terlantar di Jalan Tol KM 25 Tangerang

Laporan: Rachman Deniansyah
Jumat, 10 Februari 2023 | 21:45 WIB
Ilustrasi penganiayaaan
Ilustrasi penganiayaaan

TANGERANG - Seorang wanita muda berinisial FP (25) ditemukan terlantar di Jalan Tol Jakarta - Merak Kilometer (KM) 25, Curug, Kabupaten Tangerang. Ia mengaku telah menjadi korban penganiayaan oleh seorang laki-laki yang baru dikenalnya. 

Saat ini, kasus tersebut tengah dalam penanganan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan (Tangsel).

Kepala Seksie (Kasie) Humas Polres Tangsel, Ipda Galih menuturkan, korban pertama kali ditemukan terlantar pada Rabu (8/2/2023) lalu.

Terakhir sebelum ditemukan, korban sempat berpamitan kepada orang tuanya hendak jalan-jalan ke wilayah Bogor, Jawa Barat. 

Nasib nahas yang dialaminya itu, bermula ketika korban tiba di Stasiun Sudirman. Kala itu, Ia berkenalan dengan seseorang yang mengaku berinisial D. 

"Dalam perkenalan tersebut terjadilah komunikasi antara korban dan pelaku dimana dalam percakapan pelaku menjanjikan akan membelikan laptop kepada korban kemudian korban bersama dgn pelaku pergi ke Grogol, namun ternyata toko-toko sudah tutup," ujar Galih melalui pernyataan resminya, Jumat (10/2/2023). 

Setelah itu, pria yang baru saja dikenalnya tersebut mengajak koban ke Kota Tua. Lalu pria atau terduga pelaku tersebut mengajak korban bertemu dengan teman-teman pelaku yang berprofesi sebagai pengamen. Mereka pun larut dalam sebuah obrolan. 

"Lalu sekitar pukul 00.00 WIB korban meminta pulang tetapi tidak diizinkan oleh pelaku, sehingga pelaku mengajak korban untuk berjalan jalan menggunakan angkutan umum sampai 3 kali ganti angkutan umum," tuturnya.

Hingga pada akhirnya, korban dan pelaku berhenti di salah satu pemberhentian bus antarkota. Tak lama kemudian mereka menaiki bus tersebut dengan tujuan ke arah Merak, melalui Tol Jakarta - Merak. 

"Dalam perjalanan di tol Jakarta-Merak di KM 25-27 pelaku meminta turun paksa di KM 27 kepada sopir bus. Setelah berhasil turun dari bus, kemudian pelaku mencari jalan keluar dari tol tersebut melewati semak semak sepanjang pinggir jalan tol," paparnya. 

Namun di sepanjang jalan tersebut, korban terus berbicara dan mengeluh untuk segera pulang. Hal itu pun membuat terduga pelaku merasa jengkel dan marah. 

"Lalu pelaku mulai menganiaya korban dengan memukul korban dan mencekik korban, sehingga akibat perbuatan pelaku korban mengalami luka lebam pada bagian pipi bawah mata sebelah kiri, luka lecet pada kaki dan lutut kanan dan kiri," ungkap Galih. 

Setelah selesai melakukan penganiayaan, korban ditinggal di semak-semak oleh pelaku. Namun nahasnya selain ditinggal, harta benda korban berupa ponsel dan dompet yang berisi uang Rp400 ribu raib dibawa pelaku. 

"Setelah ditinggalkan, korban mencoba mencari pertolongan dengan cara kembali kejalan tol dan sekitar pukul 05.00 WIB korban ditemukan oleh anggota PJR Korlantas Polri yang sedang berpatroli kemudian dibawa ke Pos PJR Bitung hingga akhirnya korban dibawa di RS Hermina Bitung," tambahnya. 

Galih menegaskan, hingga saat ini Polres Tangsel sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai kasus penelantaran dan penganiayaan terhadap wanita muda tersebut.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo