TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Melihat Program Police Goes to School di SMPN 1 Legok

Kasatlantas Jadi Inspektur Upacara, Edukasi Bijak Di Medsos

Oleh: Idral Mahdi
Selasa, 21 Februari 2023 | 07:25 WIB
Polres melakukan kegiatan Police Goes to School, di SMPN 1 Legok, Kabupaten Tangerang.
Polres melakukan kegiatan Police Goes to School, di SMPN 1 Legok, Kabupaten Tangerang.

LOGOK - Belasan anggota Polres Tangsel mendatangi SMPN 1 Legok, Kabupaten Tangerang, kemarin. Para personel keamanan itu menggelar program Police Goes to School, di sekolah tersebut. Para siswa nampak antusias.

 Kegiatan tersebut merupakan program Polri untuk mendekatkan polisi dengan masyarakat, khususnya kepada para pelajar. Juga memberikan edukasi kepada para pelajar terkait tertib hukum.

Sebagaimana diketahui Police Goes to School merupakan sebuah program gagasan Polri untuk memberikan kegiatan pendidikan di sekolah oleh anggota Polri melalui metode sosialisasi, ceramah, seminar, dan metode lainnya.

Kasat Lantas Polres Tangsel, AKP Dicky Dwi Priambudi mengatakan, dalam kegiatan tersebut pihaknya bertindak sebagai inspektur upacara bendera. Dimana upacara bendera ini merupakan kegiatan rutin sekolah setiap Senin.

Dalam kesempatan itu, Dicky mengimbau dan memberikan penyuluhan terkait keamanan dan ketertiban masyarakat, soal lalu lintas, serta bijak aktif di media sosial.

Menurut Dicky, para pelajar tingkat SMP tersebut memang harus diberikan edukasi sejak dini terkait hukum, lantaran tingkat remaja cukup rentan terlibat aksi pelanggaran hukum, khususnya kejahatan jalanan.

“Mereka ini kan pasti belum mempunyai SIM, berati belum boleh membawa sepeda motor, untuk keamanan dan keselamatan agar naik angkutan umum atau diantar orang tua ke sekolah,” ujarnya.

Soal penggunaan media sosial (medsos) kepada para remaja, menurut Dicky, penting untuk diberi edukasi. Agar tidak menjadi korban penyalahgunaan media sosial yang bisa berdampak pada psikologi si anak.

“Kemudian saya berpesan agar adik-adik lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosialnya, jangan asal posting dicek dahulu benar atau tidak informasi tersebut.jangan sampai kita menyebarkan berita hoax," pungkasnya. 

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo