Ada 16 Ruas Tol Baru

JAKARTA - Pemerintah bekerja cepat hadapi mudik Lebaran. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi jumlah pemudik pada momen Lebaran 2023 sebanyak 80 juta orang. Jumlah tersebut menurun dibanding 2022 sebanyak 85 juta orang.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, besarnya jumlah pemudik 2023 disebabkan kar­ena kasus Covid-19 sudah mereda dan tidak ada lagi pembatasan kegiatan masyarakat, serta kondisi ekonomi yang membaik. Karena itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menyiap­kan penyelenggaraan mudik sejak awal tahun.

“Pengelolaan arus mudik dan balik Lebaran tahun ini sangat menantang, bagaimana mengendalikan lonjakan pergerakan orang yang prediksinya mencapai 80 juta orang,” kata BKS-sapaan Budi Karya Sumadi dalam keterangannya, kemarin.

BKS mengatakan, persiapan mudik tahun 2023 dilakukan dengan belajar dari evaluasi mudik tahun 2022. Kemenhub te­lah mengidentifikasi sejumlah titik krusial serta bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri.

"Dengan pengalaman empiris tahun sebelumnya, kami telah mengidentifikasi sejumlah titik krusial yang berpotensi terjadi masalah jika tidak ditangani baik,” ujar BKS.

Menurut dia, sejumlah hal penting yang telah diidentifikasi, yaitu jalur tol Jakarta ke arah Jawa Tengah, seperti Tol Cipali yang menjadi titik krusial selama arus mudik maupun balik.

Selain itu, BKS mengatakan, akan ada penambahan rest area di jalur tol dari Jakarta ke arah timur perlu dilakukan, karena jumlahnya dinilai kurang.

Selanjutnya, di Pelabuhan Penyeberangan Merak yang pada penyelenggaraan mudik tahun lalu sempat terjadi kepadatan.

Lalu, konektivitas udara yang dipredik­si akan terjadi kepadatan di sejumlah bandara yakni Bali, Makassar, Surabaya, dan Medan.

Netizen menyambut baik kerja Pemerintah yang telah menyiapkan sejak awal sarana dan prasarana dalam menghadapi momen mudik Lebaran 2023. Salah satunya 16 ruas tol baru.

Akun @podcast_tyler mengatakan, menjelang Ramadan dan mudik Lebaran tahun 2023, sejumlah persiapan tengah dilakukan Pemerintah. Salah satu fokus­nya, menyiapkan sarana dan prasarana di Pelabuhan Merak.

“Juga titik utama mudik darat Jawa-Sumatera,” katanya.

Akun @KemenPU menyambung. Dia mengatakan, agar mudik ke kampung halaman nanti semakin nyaman, saat ini Kementerian PUPR tengah menyiapkan 16 ruas jalan tol baru yang diproyeksikan dapat fungsional untuk mendukung arus lalu lintas saat mudik Lebaran 2023.

“Jalan tol bukan sekadar sarana mudik, juga mempercepat arus distribusi yang utama,” ujar @MoslmenTrump.

“Hingga saat ini, jalan tol yang sudah operasional di Indonesia sepanjang 2.578 km dan jalan nasional (non tol) sepanjang 46.690 km, dengan kondisi kemantapan 91,8 persen,” kata @ferdy_ferandy.

Akun @Babe_babe03 mengatakan, dengan seringnya kecelakaan motor pada saat mudik Lebaran, Kemenhub memberikan fasilitas mudik motor gratis tahun 2023. Tujuannya, agar perjalanan mudik aman dan nyaman.

“Program Mudik Motor Gratis akan dibuka pendaftarannya pada 1 Maret -23 April 2023,” ungkap @komangsari.

“Nantinya kereta penumpang akan dirangkaikan langsung dengan rangkaian kereta barang yang mengangkut motor penumpang yang ikut mudik gratis terse­but,” kata @Dji_weng.

Menurut @AnjeliKevia, Pemerintah tidak akan mewajibkan vaksin Covid-19 dosis penguat atau booster kedua sebagai syarat mudik mendatang.

Akun @Muh_Darno menilai, dengan jumlah pemudik yang terus bertam­bah berarti ekonomi Indonesia semakin membaik.

“Setiap momen Ramadan atau Idul Fitri adalah momentum pertumbuhan ekonomi. Di mana roda perekonomian bergerak dan tumbuh hampir di semua sektor,” ujarnya.

Akun @taliwongso berharap selama mudik Lebaran Pemerintah menggratis­kan seluruh tol agar masyarakat non PNS dan TNI/Polri bisa ikut merasakan dapat THR. “Jangan mereka saja yang dapat,” katanya. rm.id