Bicara Sinergi & Dinamika Koalisi

JAKARTA - Setelah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, kemarin giliran Ketua DPR Puan Maharani bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta. Keduanya membahas sinergi dan dinamika politik.

Puan memamerkan momen pertemuan dirinya dengan Jokowi di akun Instagram pribadinya, @puanmaharani. Hingga tadi malam, postingan Puan ini sudah di-like 44.424.

Dalam postingannya, Puan terlihat mengenakan pakaian serba hitam. Dia duduk berhadapan dengan Jokowi yang mengenakan batik lengan panjang berwarna coklat.

Keduanya hanya dipisahkan meja kecil berwarna coklat yang di atasnya terdapat kalender. Di bagian belakang keduanya ada dua bendera Merah Putih dan Garuda Pancasila.

Pertemuan keduanya terlihat santai. Saat pengambilan foto pun, Puan dan Jokowi kompak berpose senyum.

Dalam keterangan foto yang diunggah Puan, putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu menyebut pertemuan tersebut merupakan pertemuan "serba 2".

"2 pemimpin, 2 kader PDIP, bertemu di tanggal 2 Ramadan," tulis Puan.

Karenanya, pertemuan ini dimanfaatkan Puan untuk membahas seputar legislasi hingga persiapan pelaksanaan Pemilu 2024.

"Sebagai Ketua DPR, saya terus mendorong kerja sama antara kedua lembaga,” ujarnya.

Kerja sama antara pihak legislatif dan eksekutif sangat penting. Kerja sama itu, sambung Puan, tidak hanya terkait dengan pelaksanaan fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan. Namun, juga diperlukan dalam menyelesaikan berbagai persoalan bangsa.

“Seperti persiapan Pemilu 2024, beberapa rencana undang-undang yang penting untuk dibahas bersama antara DPR dan Pemerintah, serta mengenai desain masa depan,” tutur cucu Proklamator Soekarno itu.

Sementara itu, dalam kapasitas sebagai Ketua DPP PDIP, Puan menyampaikan, sejumlah hal penting dan strategis terkait dengan pemenangan Pemilu 2024.

"Dan, bagaimana merespons dinamika politik saat ini, termasuk gambaran kerja sama partai politik,” ungkap dia.

Lebih lanjut, Puan dan Jokowi juga membahas upaya-upaya untuk mempercepat kesejahteraan rakyat dalam kacamata sesama kader Banteng.

"Bagaimana kami sesama kader PDI Perjuangan mengatasi berbagai persoalan di masyarakat melalui desain keputusan politik,” tutup eks Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) tersebut.

Apa kata PDIP soal pertemuan ini? Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan, pertemuan Jokowi dan Puan untuk membahas peta gambaran kerja sama antar partai politik Pemilu 2024.

"Bagaimana merespons dinamika politik saat ini, termasuk gambaran kerja sama partai politik," beber Hasto saat dikonfirmasi, kemarin.

Pertemuan Puan dan Jokowi juga membahas kepastian penyelenggaraan Pemilu 2024. Tujuannya agar Pemilu digelar tepat waktu, aman, lancar, demokratis, dan damai.

"Ini untuk bangsa dan negara," imbuh Hasto.

Menurut Hasto, keduanya pun membahas upaya mempercepat kesejahteraan rakyat, dan mengatasi berbagai bentuk ketidakadilan melalui desain keputusan politik.

“Kerja sama sangat penting tidak hanya terkait dengan pelaksanaan fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan, tapi juga di dalam menyelesaikan berbagai persoalan bangsa,” tutup Hasto.

Sementara, Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai, pertemuan Jokowi dan Puan ini untuk menyamakan pandangan. Pasalnya, dukungan Jokowi terhadap capres PDIP dinilai penting untuk Pemilu 2024.

Pertemuan itu semakin meningkatkan hubungan keduanya makin baik. Dan dukungan Jokowi sangat penting,” pungkas Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) itu.

Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga melakukan pertemuan dengan Jokowi di Istana Negara, pekan lalu. Jokowi menjamu Mega selama tiga jam. Dua jam dihabiskan Jokowi dan Mega melakukan pertemuan empat mata.

Kedua pemimpin itu membahas berbagai persoalan bangsa. Termasuk soal pemilu dan capres. rm.id