Pintu Mobil Lupa Dikunci, Penjual Daging Ayam Kehilangan Uang Rp 114 Juta

TANGERANG - Malang nasib Mad Hasan. Gara-gara lupa mengunci pintu mobil, penjual ayam potong ini harus kehilangan uangnya hingga ratusan juta rupiah yang digondol kawanan pencuri.

Mad Hasan kehilangan duitnya di Kampung Ranca Dulang RT 07/RW 02, Kelurahan Ranca Dulang, Kecamatan Panongan Kabupaten Tangerang. Ketika itu, Sabtu (8/4) petang pukul 18:30 wib, dia bersama bersama istri dan adiknya baru saja pulang dari Pasar Curug, lalu menuju rumah bos ayam menggunakan mobil terios Nopol B 1031 WKI untuk menyetorkan hasil penjualan ayam merah senilai Rp 114 juta.
Setelah sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), yaitu di rumah Lie Kim Hok sekitar pukul 19.17 WIB, adik Mad Hasan yang bernama Madrajat langsung memarkir mobilnya ke dalam garasi rumah di kediaman Lie Kim.

“Setelah sampai di kediaman bos ayam merah, mobil posisi dimasukkan ke garasi rumah. Tetapi posisi mobil itu tidak terkunci karena lupa. Dan didalamnya ada uang senilai Rp 114 juta ,” kata pria yang disapa akrab Acan kepada Satelit News (Tangsel Pos Group), Kamis (13/4).
Lanjut Acan, setelah 30 menit berelang meninggalkan mobil dan bertemu dengan pemilik ayam merah, yaitu Lie Kim Hok, Madrajat teringat bahwa mobil belum dikunci, lalu mencoba mengecek keadaan mobil. Saat dilihat ternyata pintu mobil sudah terbuka dan uang didalamnya sudah raib digondol kawanan pencuri.

Untuk uang setoran itu terdiri dari uang ayam putih, ayam merah semua uang daging dengan total Rp114 juta berikut dalam tas itu ada kunci mobil, kunci motor NMX, STNK NMX berikut emas istri adik saya sebesar 65 gram ikut hilang,” ungkapnya.

Atas terjadinya peristiwa tersebut, korban pun saat itu langsung melakukan pencarian dengan mengecek kamera pemantau (CCTV) yang ada di sekitar lokasi. Berdasarkan rekaman CCTV tersebut, terlihat ada dua orang pelaku, satu bertugas mengambil uang dan satu orang lagi bertugas mengendarai sepeda motor.
“Berdasarkan rekaman CCTV itu, ada dua orang yang dicurigai sebagai pelaku. Yang satu keluar untuk mengeksekusi dan satu lagi bertugas memgendarai sepeda motor,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, atas kasus pencurian itu pihaknya telah melaporkannya kepada pihak Kepolisian Sektor Panongan dengan surat LP/B/IV/2023/SPKT/Polsek Panongan tertanggal 11 April 2023.

Setelah kejadian kita besoknya langsung di laporkan ke Polisi,” kata dia.
Sementara itu, Kapolsek Panongan IPTU Hotma Manurung membenarkan terkait adanya peristiwa pencurian dengan mengambil barang di dalam mobil terios milik Mad Hasan atau Acan. Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih mendalam.
” Iya betul, ada kejadian pencurian. Kita masih melakukan penyelidikan, ” katanya.
Lanjut Hotma, namun dirinya akan kembali melakukan pemeriksaan terhadap para saksi-saksi. Pasalnya, dalam peristiwa itu dirinya mengendus adanya kejanggalan. Karena, berdasarkan rekaman CCTV tersebut, si pelaku seakan-akan sudah mengetahui ada uang di dalam mobil tersebut dan kenapa pintu mobil tidak dikunci sebelumnya.
Ditambah, menurut Hotma peristiwa tersebut pernah terjadi, dimana korban mengaku kerampokan atau dicuri. Namun, setelah diselidiki lebih dalam ternyata ada kong kalikong antara pencuri dengan orang dalam.
Kendati demikian, Kapolsek menghimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dan tidak meninggalkan uang atau barang berharga lain di mobil yang tengah diparkir.
“Beberapa yang pernah kita temukan, bilangnya dirampok padahal ada kejanggalan. Itu kan bukan uang dia, tapi uang yang harus disetorkan. Makanya, nanti akan kita panggil lagi saksi-saksi dan pengendara mobilnya, ” katanya.