Jalankan 4 Tips Ini, Kalau Nggak Mau Sakit Pinggang Saat Mudik Lebaran

SERPONG - Pulang kampung menjelang Hari Raya naik mobil, motor, bus, kereta, hingga pesawat dapat meninggalkan kesan serta pengalaman berbeda. Apalagi, dua tahun belakangan, mudik dibatasi karena pandemi Covid-19.
Dibanding moda transportasi lainnya, mobil pribadi adalah opsi yang paling banyak dipilih masyarakat untuk pulang kampung, karena praktis. Tak hanya perjalanan antar kota, tetapi juga antar pulau.
Saking banyaknya orang yang memilih naik mobil, jalanan pun macet panjang. Menghabiskan waktu, menguras energi. Kondisi ini bisa menimbulkan masalah kesehatan. Salah satunya, sakit pinggang akibat duduk terlalu lama.
Konsultan Tulang Belakang Eka Hospital BSD, dr. Rizki Gatam Sp.OT (K) Spine mengatakan, duduk yang terlalu lama hingga berjam-jam, bisa menyebabkan masalah.
Alasannya, posisi duduk yang buruk dapat menimbulkan ketegangan pada otot-otot di sekitar punggung, yang kemudian memicu rasa nyeri ketika dilakukan dalam waktu lama.
Sakit pinggang bisa disebabkan karena beberapa hal, seperti saraf kejepit, radang otot, radang sendi, dan masih banyak lagi.
"Posisi duduk Anda, berperan penting dalam kenyamanan. Bentuk postur tubuh, menjadi salah satu faktor terbesar pencetus rasa nyeri di area pinggang," jelas dr. Rizki.
Dia bilang, sakit pinggang biasanya bukanlah penyakit yang serius. Bisa diatasi segera dengan perawatan mandiri.
Namun, ada baiknya Anda mengetahui hal-hal yang dapat mengurangi risiko sakit pinggang pada saat menjalankan mudik. Terutama, dalam perjalanan panjang.
Berikut tips mengurangi sakit pinggang ketika mudik:
1. Ubah posisi duduk setiap 30 menit
Untuk mencegah ketegangan otot di sekitar pinggang akibat duduk terlalu lama, Anda dapat mengubah posisi duduk setiap 30 menit sekali. Sekalipun itu hanya perubahan kecil.
"Mengubah posisi tubuh, dapat membantu meregangkan otot-otot yang tegang dan melancarkan alirah darah. Sehingga, terhindar dari risiko nyeri pinggang," jelas dr. Rizki.
2. Lakukan peregangan setiap 60-90 menit
Melakukan peregangan atau stretching, dapat membantu menurunkan risiko terkena sakit pinggang.
Peregangan dilakukan untuk mencegah otot-otot terasa kaku, akibat terlalu lama duduk diam tanpa bergerak.
Lakukan peregangan setiap 60-90 menit sekali dengan meregangkan tangan, kaki, dan punggung.
3. Siapkan penyangga pinggang (lumbar support)
Sebelum memulai perjalanan mudik yang panjang, Anda perlu menyiapkan lumbar support untuk membantu menopang tubuh, tulang belakang dan bokong agar terasa nyaman selama perjalanan.
4. Rencanakan pemberhentian untuk istirahat.
Jangan lupa untuk beristirahat cukup. Jangan memaksakan diri, dengan terus menerjang arus mudik, tanpa istirahat yang memadai.
Berhentikan mobil setiap 3-4 jam untuk berdiri, meregangkan tubuh, dan mencukupkan asupan dalam tubuh.
"Sebaiknya, konsultasikan diri dengan dokter ortopedi dan tulang belakang sebelum memulai perjalanan. Terutama, jika Anda memiliki riwayat sakit pinggang dan sudah berusia lanjut," tutur dr. Rizky.
Perjalanan mudik, mestinya menjadi pengalaman yang bisa Anda kenang. Jangan biarkan sakit pinggang merusak kenangan indah Anda, bersama keluarga dan orang tercinta.
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 16 jam yang lalu