Tancap Gas, Pelayanan Cireundeu Seusai Lebaran
CIPUTAT TIMUR -Pelayanan hari pertama usai libur Idul Fitri 1444 H di Kelurahan Cireundeu Kecamatan Ciputat Timur, kembali normal. Berlangsung pada Rabu (26/4), menjadi awal setelah menjalani masa libur panjang secara nasional bagi ASN.
Lurah Cireundeu, Ciputat Timur, Win Fadlianta menyampaikan pelayanan kepada masyarakat berjalan seperti biasa. Warga pun yang memerlukan pelayanan langsung datang ke kantor kelurahan. Demikian staf pelayanan semua telah masuk normal sesuai dengan jadwal dari pemerintah.
“Untuk pelayanan kependudukan telah dibuka, meski hari pertama masuk kerja warga langsung datang. Dan dilayani petugas yang ada di loket,” ujar Win kemarin.
Meski suasana masih lebaran, para staf pelayanan bekerja semangat sembari saling salam salaman baik antar sesama jajaran kelurahan ataupun dengan pengurus lingkungan serta masyarakat. Kendati belum sepenuhnya aktivitas normal, karena masih banyak warga yang belum kembali, atau warga berlebaran di sanak saudara.
“Namun seberapapun banyaknya, pelayanan selalu standby. Hari pertama ada pelayanan waris untuk dua pemohon,” tambah ia.
Hal yang sama juga dilakukan jajaran Kelurahan Cireundeu antara lurah, sekretaris kelurahan, serta para kasi dan staf melakukan salam salaman. Saling maaf memaafkan antar sesama, atas khilaf baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Momen lebaran tahun ini berbeda tiga tahun yang lalu. Karena ada Covid 19 harus jaga jarak.
“Ajang silaturahmi terkait beberapa tahun Covid-19 menjadi kekompakan dan mempererat tali persaudaraan buat masyarakat Cireundeu,” paparnya.
Idul Fitri, kembali pada yang suci, menjadi bersih tanpa dosa setelah ditempa selama satu bulan penuh. Setelah lulus, semoga menjadi orang-orang yang bertakwa.Dan istiqomah mengamalkan kebaikan, baik ibadah wajib dan sunnah, serta menjadi pribadi yang baik. Idul Fitri juga menjadi momentum merawat ukhuwah antar sesama, mempererat tali persaudaraan, baik sesama masyarakat, sesama aparatur pemerintahan, atau sesama pengurus lingkungan. Dan antar umat Islam.
“Ada banyak makna dalam momentum Idul Fitri, kita semua membuka lembaran baru, lembaran yang bersih, memaafkan semua kesalahan orang lain, dan meminta maaf atas kesalahan kita kepada orang lain juga. Semua berlapang dada, dengan memulai dengan hal-hal yang baik untuk membangun wilayah Kota Tangsel cerdas, modern dan religius,” tutupnya.
TangselCity | 2 hari yang lalu
Lifestyle | 1 hari yang lalu
TangselCity | 8 jam yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 8 jam yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu