TangselCity

Ibadah Haji 2024

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Tahun Politik, Jokowi Perlu Perkuat Kinerja Kabinet

Laporan: AY
Jumat, 28 April 2023 | 17:48 WIB
Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.  Foto : Ist
Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. Foto : Ist

JAKARTA - Presiden Jokowo perlu segera memperkuat kembali Kabinet Indonesia Maju seiring dengan dinamika politik yang kian tajam menjelang Pemilu 2024.

"Melihat dinamika politik yang kian tajam akhir-akhir ini, Presiden perlu segera mengonsolidasikan kembali kabinetnya, terutama yang berasal dari partai koalisi. Ini penting untuk menjaga kinerja Pemerintah supaya tetap baik hingga suksesi pemerintahan yang baru,” kata Budayawan Kidung Tirto Suryo Kusuma dalam keterangannya, Jumat (28/4)

Konsolidasi tersebut, menurut spiritualis asal Gunung Lawu ini, bertujuan melakukan penyesuaian-penyesuaian yang diperlukan, termasuk kemungkinan penyegaran kabinet, agar roda pemerintahan berjalan efektif di tengah memanasnya suhu politik menjelang Pemilu.

Ia melihat Presiden Jokowi selama ini selalu berpegang pada falsafah kearifan lokal agar kebijakannya harmonis dengan alam. Oleh karena itu, langkah atau kebijakan yang dibuat Presiden harus dipahami dalam rangka menjaga keharmonisan.

“Sesuai budaya Jawa, Jokowi selalu menghitung waton yang bermakna pelan tapi pasti dan weton atau saat yang tepat. Ini tercermin dari kebiasaannya me-reshuffle kabinet setiap hari Rabu pon,” jelas Tirto.

Sebagai pucuk pimpinan kabinet, Presiden adalah orang yang paling bertanggung jawab terhadap kelancaran roda pemerintahan. Dengan membaca falsafah waton dan weton, Jokowi harus cermat membaca situasi guna menghindari gonjang-ganjing politik. 

Sepanjang pemerintahannya sejak tahun 2014, Jokowi sudah melakukan tujuh kali penyegaran kabinet. 

Dalam rangka konsolidasi, Presiden berencana bertemu dengan para ketua umum parpol koalisi besar menyusul keputusan PDI Perjuangan mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024.

Rencana pertemuan itu disampaikan Ketua Umum PAN, Zulkifili Hasan usai bersilaturahmi dengan Jokowi di Istana Presiden Jakarta, Rabu (26/4).

Sebelum itu, kata Zulhas sapan akrab Zulkifili Hasan, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bakal menggelar pertemuan pada Kamis (27/4) di kediaman Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Selain Zulhas, sejauh ini sudah ada beberapa ketum parpol koalisi yang telah bertemu dengan Presiden Jokowi dalam rangka Lebaran, antara lain Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo.

Hingga saat ini ada tiga nama capres yang telah diumumkan ke publik. Mereka adalah Anies Rasyid Baswedan yang diusung Nasdem-Demokrat-PKS, Prabowo Subianto (Gerindra-PKB), dan Ganjar Pranowo (PDIP). (RM.id)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo