Pria Diduga Pelaku Pelecehan Seksual di Mal Tangerang Buka Suara

TANGERANG, Pria yang diduga sebagai pelaku pelecehan seksual di salah satu pusat perbelanjaan di Tangerang, akhirnya buka suara. Sebelumnya, media sosial sempat dihebohkan dengan beredarnya video pelecehan seksual yang menarasikan dirinya sebagai pelaku.

Melalui akun Tiktok @kejadiansorry, ia mengunggah video klarifikasi terkait dugaan pelecehan yang melibatkan dirinya. Ia pun menjelaskan bahwa narasi terkait pelecehan seksual tersebut hanyalah tuduhan tak berdasar.

"Saya adalah orang yang ada dalam video yang sedang viral, pertama-tama saya meminta maaf atas video yang tersebar telah menimbulkan kehebohan dan kesalahpahaman di masyarakat," kata pria tersebut pada video yang diunggah dilihat, Selasa, 9 Mei 2023.

Diceritakan olehnya, saat itu ia berada di toilet sehabis membeli roti di mal tersebut. Pada saat ia menempati urinator di bagian pojok kiri, tiba-tiba datang seorang pria yang kemudian menunjukkan alat vitalnya dan menghadap ke arahnya.

Pria yang diduga sebagai pelaku itu pun menceritakan bahwa ia hanya menepuk pundak korban untuk berpamitan. Namun, ia justru malah diduga sebagai pelaku pelecehan.

"Karena saya anggap itu aneh, akhirnya saya membilas dan mengambil barang saya yang berada di atas urinator. Saat saya meninggalkan toilet, saya tanya kepada orang itu 'apakah kencingnya kurang lancar?'," jelas pria tersebut.

"Namun, tiba-tiba dia berteriak seakan-akan saya ingin melakukan pelecehan, ketika saya keluar dari toilet pacarnya itu sudah stand by memvideokan saya," lanjutnya.

Saat di luar toilet, korban terlibat cekcok dengan terduga pelaku dan menudingnya melakukan pelecehan. Terduga pelaku pun menyarankan untuk pergi ke pos satpam atau kantor polisi, namun pria yang diduga sebagai korban tersebut justru menolak dan menyuruhnya pergi.

Selain itu, pria yang diduga sebagai pelaku pelecehan tersebut mengatakan bahwa akun @nicholastunggal yang merupakan teman korban dan turut memviralkan video tersebut, tidak berada di lokasi saat peristiwa tersebut terjadi.

"Hal ini jelas pencemaran nama baik dan fitnah, bisa dijerat Undang-Undang ITE," katanya.

Usai video tersebut viral, ia mengaku mendapat pemutusan hubungan kerja (PHK) dari tempatnya bekerja. Atas hal tersebut, ia menegaskan bahwa dirinya siap menempuh proses hukum lantaran mengalami kerugian.

"Demi memulihkan nama baik saya dari fitnah, saya siap melanjutkan ke proses hukum sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku, semoga masyarakat Indonesia bisa menilai dengan bijak," tutupnya.

Sebagai informasi, peristiwa tersebut diketahui terjadi pada Minggu (30/4/2023) lalu, sekitar pukul 20.00 WIB. Terduga pelaku yang mengenakan kaus berwarna hitam tersebut, dinarasikan sebagai pelaku pelecehan seksual yang memegang alat kelamin korban.