TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Inggris Sawer Rp 600 Miliar Untuk Berdayakan Wanita Dan Anak-anak ASEAN

Reporter: AY
Editor: admin
Jumat, 12 Mei 2023 | 11:44 WIB
Menteri Negara Inggris Andrew M. Foto : Ist
Menteri Negara Inggris Andrew M. Foto : Ist

JAKARTA - Menteri Negara Inggris untuk Pembangunan Andrew Mitchell mengumumkan pendanaan baru Inggris sebesar 30 juta poundsterling (Rp 600 miliar) untuk meningkatkan kesempatan bagi perempuan dan anak perempuan di Asia Tenggara untuk mengenyam pendidikan.

Hal ini diumumkan pada Education World Forum (EWF) yang diadakan di London pekan ini. EWF merupakan pertemuan internasional terbesar para menteri pendidikan di dunia yang juga dihadiri Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI, Nadiem Makarim.

Program lima tahun ini adalah yang pertama dari serangkaian program baru ASEAN-Inggris yang dirancang untuk memenuhi komitmen Inggris sebagai Mitra Dialog.

Program ini akan berfokus pada empat bidang utama: pembelajaran dasar; anak perempuan yang putus sekolah dan anak-anak penyandang disabilitas; kesetaraan gender dalam keterampilan dan pekerjaan digital; dan memungkinkan mereka bekerja pada teknologi pendidikan.

Pendanaan Inggris tersebut akan membantu mengatasi hambatan-hambatan dalam pendidikan termasuk kualitas sekolah yang rendah, kurangnya pembelajaran dan akses ke sekolah yang terbatas di daerah pedesaan di kawasan ASEAN.

Program ini akan secara langsung mendukung kemajuan komitmen pembangunan internasional Inggris untuk 40 juta lebih banyak anak perempuan bersekolah dan 20 juta lebih banyak anak perempuan yang membaca.

Menteri Pembangunan Andrew Mitchell kesetaraan gender yang lebih besar membawa kebebasan, meningkatkan kemakmuran, dan memperkuat keamanan global.

Menurut dia, negara-negara tidak dapat berkembang jika separuh populasinya tidak dapat mewujudkan potensi penuh mereka.

Kita harus bekerja dalam kemitraan dengan negara lain untuk menyediakan pendidikan berkualitas bagi semua dengan fokus pada anak perempuan untuk mengatasi hambatan yang mereka hadapi. Termasuk kekerasan, kemiskinan, norma gender yang berbahaya, dan perubahan iklim," terang Mitchel (RM.id)

Komentar:
ePaper Edisi 08 Juli 2025
Berita Populer
01
Piala Dunia Antarklub 2025

Olahraga | 2 hari yang lalu

02
03
04
Ucapan Duka Cita Untuk Iran Terus Mengalir

Nasional | 2 hari yang lalu

05
Diogo Jota Dimakamkan Diantar Pemain Juventus

Olahraga | 1 hari yang lalu

07
Ucapan Duka Cita Untuk Iran Terus Mengalir

Nasional | 2 hari yang lalu

09
Lokasi SIM Keliling Tangsel Sabtu 05 Juli 2025

TangselCity | 2 hari yang lalu

10
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit