TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Zikir Bersama Di Istiqlal

Prabowo-Imin Kelamaan Pacaran, Tapi Sulit Nikah

Laporan: AY
Senin, 15 Mei 2023 | 09:09 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Akhir pekan kemarin, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar kegiatan bareng. Hadir di acara zikir bersama di Masjid Istiqlal, Jakarta, keduanya begitu kompak dan mesra. Sayang, lama pacaran, Prabowo-Imin belum juga naik ke"pelaminan".

Keduanya hadir memenuhi undangan Majelis Riyadlul Jannah dalam acara Indonesia Bermunajat. Imin hadir lebih dahulu. Begitu Prabowo menginjakkan kaki di lokasi, Imin langsung menyambutnya. Keduanya terlihat kompak dengan setelan kemeja putih, celana hitam, dan peci hitam.

Sambil bersalaman dan cipika-cipiki, Prabowo sempat menanyakan kabar. "Rasanya lama nggak ketemu, ya?" ujarnya.

Imin membalas, dirinya baru saja bertemu Sekjen Gerindra Ahmad Muzani saat mengantar calon anggota legislatif dari partai masing-masing ke KPU RI. “Tadi ketemu Sekjen (waktu) daftar. (Ini) Baru balik,” ujarnya.

Rombongan Prabowo kemudian diarahkan Imin untuk beristirahat sejenak di ruang tamu Masjid Istiqlal. Tak lama kemudian, mereka beranjak ke dalam masjid. Begitu masuk, Prabowo-Imin disambut jamaah yang ingin bersalaman. Keduanya lalu dipersilakan naik ke atas panggung yang sudah diisi Habib Nabil Al Musawa, Habib Jindan, dan Gus Rofi’ul Hamid bin Abdurrohim Syadzily selaku Khodimul Majlis Riyadlul Jannah.

Dalam acara tersebut, Prabowo diberi panggung untuk tampil memberikan sambutan. Ada banyak hal yang dibahas Menteri Pertahanan itu dalam sambutannya. Namun, poin pentingnya terkait tantangan Indonesia ke depan.

Menurutnya, pemimpin Indonesia selanjutnya harus bisa menciptakan kesejahteraan kepada seluruh lapisan masyarakat, bukan hanya sekelompok orang saja. “Inilah pekerjaan kita, panggilan kita, tantangan kita, kita harus bekerja sama, bekerja keras,” jelas Prabowo.

 

Tak hanya Prabowo, Imin juga diberi kesempatan untuk menyampaikan sambutan. Dalam sambutannya, bos PKB itu mengatakan, Indonesia selamat, aman, dan tentram berkat sholawat yang terus bergema di seantero negeri.

Karena itu, dia meminta seluruh pemimpin dan rakyat Indonesia, mendukung dan mensukseskan kegiatan yang dilakukan oleh majelis sholawat. “Semoga Majelis Riyadlul Jannah semakin mengokohkan selawat di negeri tercinta ini,” ujarnya.

Diketahui, Partai Gerindra dan PKB resmi menandatangani deklarasi koalisi Pemilu 2024 saat Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (13/8/2022). Dari hasil koalisi ini, Prabowo dideklarasikan sebagai capres 2024.

Meski sudah lama “jalan bareng”, nyatanya sampai sekarang Prabowo belum juga menentukan sosok pendampingnya. Banyak pihak menilai, mantan Danjen Kopassus itu, masih pilih-pilih.

Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro menilai, belum dipilihnya Imin sebagai cawapres tak lepas dari elektabilitasnya. Menurutnya, Prabowo masih mempertimbangkan elektabilitas Imin yang belum menandingi nama-nama lain. “Seperti Khofifah dan Mahfud MD,” ujar Agung.

Faktor lainnya, Agung menilai bahwa Prabowo masih menunggu instruksi personal yang menurutnya direpresentasikan oleh Presiden Jokowi sebagai “King Maker”. Usulan itu dianggap Agung, bisa membantu Prabowo agar lebih optimal dalam Pilpres 2024. Sekaligus memenangkan kursi presiden, bila menggandeng orang yang tepat dan mampu melengkapi sosok Prabowo.

Selain itu, Agung menilai secara institusional perlu dipertimbangkan agar Gerindra lebih efektif dan ramping dalam berkoalisi. Sehingga, tidak direpotkan urusan akomodasi politik yang berkepanjangan.

Termasuk menimbang semua pilihan baik bersama PKB, atau melibatkan PKB dan Golkar, atau Golkar saja. Maupun dengan partai-partai lain di luar pemerintahan saat ini, seperti Demokrat dan PKS.

Sehingga menjadi rasional bila saat ini Cak Imin belum ditetapkan sebagai cawapres definitif Prabowo,” ungkap Agung. (RM.id)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo