RS Premier Bintaro Gelar Health Talk

PONDOK AREN - RS Premier Bintaro bekerjasama menggelar Health Talk dengan tema “Kenali Nyeri Punggung Bawah dan Saraf Terjepit” di Ruang Krakatau Annex Building RS Premier Bintaro.

Manager Marketing RS Premier Bintaro, Drg Kencana Widya MARS, menjelaskan, peserta agency asuransi sinarmas MSIGLife. “Acara ini diselenggarakan dengan tujuan untuk memberikan informasi kesehatan sesuai dengan tema oleh dokter yang berkompeten di bidangnya kepada para peserta agency Asuransi Sinarmas MSIGLife,” jelasnya.  

Dalam paparannya dr. Asrafi Rizki Gatam, Sp.OT (K-Spine) dari RS Premier Bintaro menjelaskan 80 % populasi pernah mengalami low back pain (LBP) adapun penyebab nyeri punggung bawah yaitu postur tubuh dan posisi bekerja, mengangkat benda berat nyeri umumnya muncul saat mengangkut benda berat dari lantai dengan posisi yang salah, trauma langsung dan cedera olahraga, gaya hidup, proses penuaan, cedera otot dan ligament.

“Gejala saraf terjepit punggung bawah nyeri menjalar hingga ke tungkai bawah, kesemutan dan mati rasa (baal),kelemahan gerakan tungkai, gangguan rangsang BAB dan BAK. Adapun pergeseran tulang belakang disebut dengan istilah  Spondylolisthesis  , dapat terjadi akibat proses penuaan, trauma langsung, cedera olahraga, kelainan bawaan,” tambah dr. Asrafi.

Dr asrafi melanjutkan periksakan diri ke dokter apabila nyeri sangat hebat atau tidak membaik dengan istirahat maupun obat analgetik ringan, nyeri tidak membaik dalam 1-2 minggu, terdapat riwayat trauma, nyeri dirasakan hingga ke tungkai, nyeri disertai kelemahan anggota gerak, kesemutan mati rasa, dan gangguan BAB dan BAK.

“Operasi tulang belakang era baru yaitu era minimal invasive spine surgery, cedera jaringan minimal, masa pemulihan yang sangat cepat, tingkat akurasi yang sangat tinggi dalam pemasangan implant di RS Premier Bintaro untuk melakukan operasi tulang belakang era baru ini menggunakan teknologi robot spine surgery (Robin),” papar dr. Asrafi.

Kesimpulannya nyeri punggung dapat berasal dari berbagai sumber, saraf terjepit dapat merupakan suatu manifestasi dari nyeri pinggang, penanganan bervariasi dari konservatif  sampai operatif. “Tindakan minimal invasif dapat menggantikan tindakan konvensional, prosedur minimal invasif dapat digunakan pada sebagian besar masalah tulang belakang,” tutup dr. Asrafi.