TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Demo Jilid 3, PMII Konsisten Kawal LHKPN Bupati Irna

Tantang KPK dan PPATK Turun ke Pandeglang

Oleh: Ari Supriadi
Rabu, 17 Mei 2023 | 14:09 WIB
Aktivis PMII menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Pandeglang, Rabu (17/5/2023).(Ari Supriadi/Tangsel Pos)
Aktivis PMII menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Pandeglang, Rabu (17/5/2023).(Ari Supriadi/Tangsel Pos)

PANDEGLANG -  Ratusan mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) bersama elemen pemuda dan masyarakat kembali menggeruduk Kantor Bupati Pandeglang, Rabu (17/5/2023).

Dalam aksi unjuk rasa jilid tiga ini mahasiswa masih mengkritisi sejumlah kebijakan Bupati Pandeglang Irna Narulita dan Wakil Bupati Tanto Warsono Arban, seperti persoalan rendahnya angka pertumbuhan ekonomi, tingginya akan pengangguran dan kemiskinan, buruknya pelayanan kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur serta fokus utama yakni soal Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Bupati Irna yang mencapai Rp 62 miliar.

Mahasiswa juga menantang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk ke Pandeglang untuk memeriksa harta kekayaan Bupati Irna Narulita dan keluarga.

Ketua Komisariat STIA Banten, Iwan mengatakan, aksi unjuk rasa digelar karena mahasiswa cinta terhadap Kabupaten Pandeglang.

Dikatakan Iwan, saat ini masih banyak kondisi masyarakat Pandeglang yang masih miskin. Sementara sisi lain bupatinya memiliki kekayaan yang sangat luar biasa.

Rudi, orator aksi lainnya mengungkapkan, kebenaran tidak akan mati sampai hari kiamat. Dalam orasinya Rudi mencoba membakar semangat massa aksi, termasuk memanjatkan surat Al-Fatihah bersama.

"KPK dan PPATK diminta turun ke Pandeglang untuk mengaudit harta bupati. Ini (demo, red) sudah jilid tiga, tapi KPK dan PPATK belum juga turun, ada apa ini?," kata dia.

Rudi meminta massa aksi untuk tidak takut pada apapun dalam mengawal isu ini. Kata dia, mahasiswa akan terus mengawal isu ini hingga tuntas.

Menurut dia, kinerja Irna-Tanto tidak begitu baik selama memimpin Pandeglang. Hal itu terlihat masih banyaknya jalan rusak, buruknya pelayanan kesehatan, tingginya angka kemiskinan dan pengangguran serta kebijakan lainnya yang dinilai tidak pro rakyat.(rie)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo