Menkominfo Kosong, Parpol Koalisi Pada Ngiler
JAKARTA - Kursi Menkominfo yang ditinggalkan Johnny G Plate kini mulai jadi rebutan. Banyak partai yang ngiler menempatkan kadernya buat menduduki jabatan tersebut. Sementara di dunia maya, justru warganet pada ribut soal calon Menkominfo sebaiknya dari parpol atau non parpol. Siapa yg beruntung, kita tunggu saja!
PDIP jadi salah satu parpol koalisi yang terang-terangan tertarik dengan kursi Menkominfo. Hal itu diutarakan langsung oleh Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto saat menanggapi kursi Menkominfo yang masih kosong.
“Sekiranya diminta, tentu saja partai memiliki kader-kader potensial untuk mengisi jabatan tersebut,” kata Hasto di Gedung Lemhanas, Jakarta, Sabtu (20/5).
Menurut Hasto, hal tersebut akan terjadi jika Presiden Jokowi melakukan perombakan kabinet. Keputusan itu, kata Hasto, merupakan kewenangan penuh Jokowi sebagai Presiden Indonesia.
Selain dari PDIP, Partai Perindo yang juga bagian dari koalisi pendukung pemerintah juga disebut-sebut ngiler dengan posisi tersebut. Nama Ketum Perindo, Harry Tanoesoedibjo yang masuk bursa calon Menkominfo.
Bahkan bos MNC Group itu sudah dua kali dipanggil Jokowi ke Istana Negara. Namun, saat disinggung apakah pemanggialn tersebut terkait bursa calon Menkominfo, Harry membantahnya.
Selain dari parpol, muncul juga sejumlah nama dari kalangan non parpol. Pertama, Wishnutama Kusubandio, mantan Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf). Wishnutama saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama Telkomsel dianggap tepat untuk menempati posisi tersebut. Apalagi, sejak di-rehuffle, Wishnu diketahui masih tetap dekat dan membantu Jokowi dalam beberapa hajatan penting kenegaraan.
Nama lainnya juga dijagokan, yakni mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa. Terakhir adalah Rudiantara, eks Menkominfo di era pertama kepemimpinan Jokowi.
Lantas kapan Jokowi akan melakukan reshuffle dan menunjuk calon Menkominfo yang baru? Menanggapi itu, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ade Irfan Pulungan meminta semua pihak bersabar. Menurutnya, Presiden Jokowi tentu akan memilih sosok yang tepat menggantikan posisi Plate jika memang harus melakukan reshuffle.
“Kita serahkan sepenuhnya kepada Presiden, karena reshuffle merupakan hak prerogatif Presiden,” singkat Ketua Mahkamah Partai PPP tersebut.
Sementara Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menilai kasus Plate akan dijadikan alasan Jokowi untuk segera melakukan perombakan kabinet.
Bahkan, Jamiluddin memprediksi menteri lainnya yang berasal dari Nasdem terancam terkena imbasnya. “Presiden Jokowi setidaknya mendapat justifikasi untuk me-reshuffle Menkominfo dan menteri lainnya dari Nasdem,” kata Jamiluddin.
Namun dia berharap, reshuffle bukan berdasarkan alasan politis. Apalagi isu reshuffle sudah lama menguat terutama sejak Nasdem memutuskan mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024. “Tapi Pak Jokowi akan tetap meninggalkan satu menteri dari Nasdem,” ujarnya.
Seperti diketahui, setelah Plate ditetapkan dan ditahan oleh Kejaksaan Agung dalam kasus korupsi proyek BTS, posisi Menkominfo untuk sementara dijabat oleh Plt. Menko Polhukam Mahfud MD yang ditunjuk Jokowi untuk sementara mengisi jabatan tersebut.
Menkominfo, masih belum jelas. Mengingat hingga kini, Jokowi belum menunjuk calon Menkominfo pengganti Plate. Padahal, saat ini, isu reshuffle kabinet yang sebelumnya sudah redup, kini mulai nyala lagi.
Sementara itu, di dunia maya, bursa calon Menkominfo juga menjadi sorotan hangat warganet. “Sepertinya kursi Menkominfo akan diisi oleh Ketua Umum @PartaiPerindo BPK @Harry_Tanoe,” cuit @aL11eeff. “Dari PDIP,” sangkal @moshpito. “Yang jelas kursi Menkominfo buat parpol yang dukung Prabowo kemarin, biar beralih dukungan ke rambut putih,” timpal @EndraSept.
Namun, banyak juga warganet yang tidak setuju kalau kursi Menkominfo diserahkan untuk kader parpol. “Udah gak percaya lagi kalau kursi menteri diisi kader parpol,” saran @jalanlurus05. “Mending dari orang non partai aja deh,” samber @gn_jbl. “Kemenkominfo ini strategis untuk pemilu 2024,” timpal @sanyalkadrie.
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pendidikan | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 22 jam yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu