Rayakan HUT Jakarta Ke-496

JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar sejumlah kegiatan dalam menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-496 Kota Jakarta. Salah satunya, Festival Jakarta Great Sale (FJGS). Selama dua bulan, puluhan mall di Ibu Kota akan memberikan diskon gede-gedean.

Event ini terselenggara buah kolaborasi Pemprov DKI Jakarta dengan Himpunan Peritel dan Pe­nyewa Pusat Perbelanjaan Indo­nesia (HIPPINDO) dan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DPD DKI Jakarta.

“Kegiatan ini diselenggara­kan sebagai upaya pemulihan ekonomi nasional, meningkatkan daya beli masyarakat, hingga me­mantapkan citra Jakarta menjadi tujuan wisata belanja,” kata Pen­jabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat membuka kegiatan FJGS 2023 di Laguna Atrium Central Park Mall, Jakarta Barat, Minggu (21/5).

Heru mengatakan, Jakarta memiliki potensi sebagai pusat perdagangan dan perbelanjaan dunia. Dengan potensi tersebut, Pemprov DKI melibatkan 94 pusat perbelanjaan di Jakarta, serta 25 brand yang menawarkan berbagai promo dan diskon hing­ga 70 persen kepada masyarakat selama FJGS yang akan digelar hingga 21 Juli 2023.

Mantan Wali Kota Jakarta Utara ini bilang, pusat perbe­lanjaan memiliki peran penting dalam menggerakkan roda per­ekonomian. Termasuk membantu para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang beberapa tahun terakhir menga­lami tantangan akibat pandemi. Dipastikan Heru, FJGS 2023 akan melibatkan pelaku UMKM untuk memamerkan produknya, khususnya kuliner khas Betawi.

“Keberadaan produk UMKM di tengah pusat perbelanjaan menunjukkan kualitas produk UMKM dapat bersaing di pasar yang lebih luas,” ujarnya.

Selain di pusat perbelanjaan, warga dapat berburu diskon un­tuk mendapatkan produk incar­annya melalui e-commerce yang menjadi mitra FJGS 2023.

Ketua APPBI DKI Jakarta Mualim Wijoyo yang ditunjuk menjadi Ketua Pelaksana FJGS 2023 mengapresiasi Pemprov DKI Jakarta yang telah melibat­kan pusat perbelanjaan untuk menyemarakkan HUT DKI Jakarta. Mualim yakin FJGS ber­jalan sukses dan lancar. Dia ya­kin acara ini akan membangkitan sektor ritel yang sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19.

“Kami optimistis target pen­jualan sebesar Rp 6,5 triliun dapat tercapai,” katanya.

Keyakinan tersebut, lanjut dia, berkaca dari tren penjualan ritel yang meningkat usai Pem­berlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dicabut. Penjulan ritel semakin melonjak ketika momen Lebaran 2023.

Setelah Lebaran aktivitas be­lanja menurun, tapi dengan FJGS ini bisa memberikan dampak lebih dari momen Lebaran,” harapnya.

Selain membuka FJGS, Pem­prov DKI Jakarta melakukan pencanangan HUT ke-496 Ja­karta di Silang Utara Monas, di hari yang sama.

Sekretaris Daerah DKI Jakarta Joko Agus Setyono selaku Ketua Panitia HUT ke-496 Jakarta menuturkan, kegiatan pencanangan ditandai dengan pelepasan 496 burung dan penanaman belasan pohon cempaka.

Joko bilang, kegiatan tersebut memberi pesan bahwa Pemprov DKI Jakarta ingin mengajak seluruh pihak untuk menyukses­kan Jakarta sebagai kota bisnis berskala global dengan meningkatkan kualitas dan menjaga kelestarian lingkungan.

Dengan pencanangan terse­but, lanjut dia, maka rangkaian kegiatan HUT ke-496 Jakarta telah dimulai hingga Juli 2023.

“Mulai hari ini, ada Lebaran Betawi di Sisi Selatan Monas, Pencanangan HUT, dan Festival Jakarta Great Sale. Mari bersama kita meriahkan HUT Kota Jakar­ta dan sama-sama kita jaga kota ini yang akan menjadi kota bisnis berskala global,” kata Joko.

Rangkaian HUT ke-496 Kota Jakarta akan diisi berbagai acara. Di antaranya, Festival Jakarta Great Sale (21 Mei-21 Juli 2023), Kegiatan Literasi (22 Mei-22 Juni 2023), Semasa (4-6 Juni 2023), Pekan Raya Jakarta (14 Juni-16 Juli 2023), Festival Kolaborasi Jakarta (14 Juni-16 Juli 2023), Jakreatifest 16 Juni-3 Juli 2023, Indonesia Comic Con Pop Asia (23-25 Juni 2023), Monas Week (20-25 Juni 2023). Selain itu, Parade Komunitas Kota Tua (24 Juni 2023), Pameran Arsip (25-30 Juni 2023), hingga acara rutin yang diadakan Pem­prov DKI Jakarta. Seperti Upacara Peringatan HUT ke-496 Kota Jakarta, Upacara Ziarah Taman Makam Pahlawan, dan Sidang Paripurna DPRD DKI Jakarta.

Joko mengajak masyarakat, termasuk dunia usaha, turut menyemarakkan dengan me­masang atribut-atribut HUT ke-496 Kota Jakarta di lingkungan masing-masing. Seperti diketa­hui, HUTke-496 Kota Jakarta mengusung tema “Jakarta: Jadi Karya untuk Nusantara” yang memiliki makna bahwa Jakarta siap mengoptimalkan seluruh sumber dayanya untuk mewu­judkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan berkelanjutan, sekaligus menjadi barometer serta pemantik kemajuan bagi daerah-daerah lain di Indonesia.

Joko menjelaskan, proses penentuan tema dan logo yang digunakan pada HUT ke-496 ini telah ditampilkan pada landing page www.jakarta.go.id di mana para ASN maupun masyarakat dapat berkontribusi menyum­bangkan ide tema dan logo perayaan HUT Jakarta tahun ini.

Joko menuturkan, terdapat sekitar 500 usulan tema yang masuk melalui landing page tersebut, kemudian disaring oleh perangkat daerah di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Lalu, dipilih dua tema yang diajukan kepada Pj Gubernur DKI Jakarta, hingga terpilih tema ‘Jakarta: Jadi Karya untuk Nusantara’ yang diusulkan oleh Yunita Irma­nia, ASN dari Dinas Kebudayaan DKI Jakarta. (RM.id)