TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Senyuman Terakhir Penderita Mental Health

Oleh: Shila Devita Andriani
Minggu, 28 Mei 2023 | 07:10 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

MENTAL health atau kerap disapa dengan kesehatan mental merupakan suatu kajian dalam sebuah kajian ilmu kejiawaan yang dikenal sebagai suatu ilmu yang mempelajari tentang jiwa manusia yang dikemas dalam bentuk kajian sederhana hingga saat ini kajian tersebut sudah berkembang pesat mengikuti derasnya arus globalisasi dan kemajuan teknologi (Ramayulis : 2002). Health dalam arti “Sehat” secara istiah dapat diartikan sebagai kesejahteraan secara penuh dalam diri manusia dilihat dari segi fisik, mental, maupun sosial, sehat tidak hanya dilihat dari terbebas dari penyakit namun sehat adalah bagaimana fisik, pikiran, dan hati saling sikron dalam segala hal. Sedangkan mental adalah sebuah situasi atau keadaan sadar ada manusia terhadap apa yang dimilikinya yang bersangkutan dengan potensi ada diri manusia dan mampu untuk menghadapi kegiatan normal seperti biasanya dan juga mencangkup aspek psikologis, fisik, dan jiwa. Tertera pada UU Kesehatan No. 23/ 1992 yang berisikan bahwa sehat adalah suatu keadaan sehat secara fisik, mental, dan sosial dimana memungkinkan setiap manusia untuk hidup produktif baik secara sosial maupun ekonomis. World Health Organization (WHO, 2001)

Kesehatan mental berpengaruh besar pada diri manusia?


Berbicara mengenai Kesehatan mental tak akan pernah ada habisnya karena ini akan terus berlanjut hingga pada permasalahan sosial individu. Suatu kesehatam mental yang dimiliki seseorang mempunyai hubunganyang erat antara kesehatan fisik dan mental individu, yang dapat dilihat pada individu dengan keluhan sakit secara medis menunjukkan adanya permasalahan secara psikis hingga pada sistem gangguan mental.

Sedangkan, individu dengan gangguan mental ia menunjukkan adanya gangguan fungsi fisiknya yang tidak bekerja secara normal. Sejauh ini banyak sekali mitos dan perspektif yang diyakini oleh kalangan masyarakat mengenai Kesehatan Mental yang salah pengartian, diantara lain : gangguan mental bisa diturunkan dari generasi yang artinya gangguan mental bersifat turun menurun, gangguan mental sulit untuk disembuhkan, muncul secara tiba-tiba, gangguan mental merupakan aib/ noda menurut masyarakat, dan juga merupakan peristiwa tunggal, seks salah satu penyebab munculnya gangguan mental, itu lah beberapa faktor keliru yang terjadi di masyarakat. Pada nyatanya, kesehatan mental dialami dan ditangani oleh satu disiplin ilmu yaitu kesehatan mental dipandang sama atau setara dengan “ketenangan batin”, yang bermakna sebagai tidak ada konflik antar individu maupun kelompok, tidak adanya masalah yang timbul secara tiba - tiba, menjalani hidup tanpa ambisi, dan pasrah terhadap nasib yang dijalani.

Terkadang seseorang tidak menyadari bahwa kesehetan mntal sangat berpengaruh pada diri seseorang karena jika sekalinya mengalami gangguan maka apa yang dikerjakan dan apa yang telah direncanakan tidak akan bisa dijalankan, bahkan banyak orang yang terkena gangguan mental hingga mengakhiri hidupnya dengan sangat naas. Mereka yang memiliki gangguan mental menganggap dunia tidak berpihak padanya padahal bukan dunia yang harus disalahkan tetapi ekspektasi dan lingkungan yang harus dibenahkan. Faktor lingkungan saja yang sangat diharapkan sebagai sarana pengembangan diri tetapi dapat membuat mental down .

Kasus Gangguan Mental di Masyarakat

Tercatat 80 – 90% kasus bunuh diri atau setara dengan satu jam satu kasus di masyarakat diakibatkan karena gangguan mental seperti depresi, ini merupakan hal yang tidak bisa dikatakan baik namun lumrah di kalangan masyarakat. Seperti yang dialami oleh mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Indonesia yaitu di Universitas Gajah Mada. Beberapa waktu lalu telah terjadi kasus bunuh diri oleh seorang mahasiswa yang tidak lain merupakan salah satu mahasiswa Universitas Gajah Mada yang tewas jatuh dari lantai 11 di hotel Jl. Combo, Catur Tunggal, Depok, Kabupaten Sleman pada Sabtu, 08 Oktober 2022. Keterangan otopsi yang dilakukan oleh pihak rumah sakit tepatnya ada bagian yang menangani psikolog diperkirakan bahwa mahasiswa tersebut mengalami depresi berat yang dialami oleh sang korban dan juga ditemukannya barang bukti ditemukan surat hasil tes psikolog pada tas korban dengan penyakit mental yang telah dialami korban sebelum akhirnya mengakhiri hidupnya.

Ini merupakan salah satu kasus dari ribuan kasus bunuh diri akibat depresi, ini membuktikan bahwa butuh penanganan serius pada kesehatan mental seseorang. Kesehatan mental memang sangat berpengaruh pada jiwa dan raga seseorang, kondisi depresi merupakan kondisi yang serius yang dapat mempengaruhi pikiran, perasaan, dan juga tingkah laku setiap individu yang dapat menjerumuskan kepada hal yang negatif. Dari kasus tersebut bisa berarti korban mempunyai kesedihan yang sangat mendalam yang bersifat persisten dan menetap. Mereka yang menjadi korban gangguan mental dan tidak mendapatkan bantuan dari pihak yang berwenang ataupun lingkungan sekitar hingga pada akhirnya memilih jalannya sendiri untuk menyembuhkan luka pada psikologisnya, bahkan mungkin rencana dan tujuan yang sudah mereka susun dari jauh – jauh hari untuk keberlangsungan kehidupan mereka atau bisa dikatakan sebagai cita – cita yang korban harapkan di masa depan akan musnah dengan sendirinya akibat desakan gangguan mental.

Oleh sebab itu, menjaga kesehatan mental sangat perlu bagi individu dan sebagai mahluk sosial yang masih bergantung pada orang lain hendaknya tidak segan untuk meminta bantuan kepada lingkungan sekitar ketika terjadi permasalahan, bukan hanya itu sebagai mahluk sosial yang notabenenya masih memerlukan orang lain juga hendaknya membantu sesama manusia yang membutuhkan serta peka terhadap lingkungan sekitar karena sebagian besar individu yang memiliki gangguan mental gejala awal yang dideritanya adalah tidak adanya sosok yang bisa mendengar cerita yang mereka alami dan bahkan jika adapun tidak bisa memberikan feedback yang baik terhadap apa yang diceritakannya. 

Cara Merawat Kesehatan Mental Dengan Hidup Sehat

Menjaga Kesehatan mental memang tidak semudah yang dibayangkan terlebih lagi banyak aktivitas sosial yang dapat menimbulkan adanya persuasif, provokasi, hoax, dsb, yang dapat membuat pengaruh negatif pada diri manusia. Tetapi, ada beberapa cara sederhana yang dapat dilakukan oleh individu untuk menjaga kesehatan mental mereka dengan cara melakukan hal yang positif pada diri sendiri, cara ini merupakan cara yang sederhana namun sering terlupakan oleh kebanyakan orang. Bisa dengan cara memberikan kata positif dan memotivasi diri sendiri terlebih dahulu, seperti kata pepatah “kepakan sayapmu dahulu daripada mengajak terbang orang lain”. Contoh kata positif yang bisa dikatakan pada diri sendri “ayo kamu pasti bisa melewatinya“ atau “jangan dengerin kata mereka, fokus ke diri sendiri“ kalimat untuk membangun semangat pada diri sendiri dirasa sangat bermanfaat dan belajar tidak memperdulikan kata negatif yang dilontarkan oleh orang lain. Selain itu, terbukalah pada seseorang yang dapat dipercaya guna sebagai wadah atau tempat menuangkan suka dan duka dalam hidup tapi bukan berarti harus over sharing, ada beberapa hal yang memang tidak harus diceritakan kepada orang lain yang bersifat privasi.

Adapun yang berkaitan dengan kesehatan mental yaitu harus memperhatikan kesehatan fisik seperti berolahraga dan makan – makanan yang enak itu merupakan cara agar bisa lebih hidup sehat dan bisa juga memberikan hadiah kepada diri sendiri sebagai self reward atas pencapaian dan kerja keras yang telah dilakukan selama ini, dengan cara tersebut juga dapat memperbaiki mood serta bisa membawa kebahagiaan tersendiri dalam keseharian yang terkadang tidak menyenangkan dan membawa duka. Jangan pernah menutup diri akan dunia luar, carilah tempat dimana kamu dihargai dan dimana kamu dapat menuangkan ide-ide kreatifmu, terus lakukan hal-hal yang positif dan tinggalkan sesuatu yang dapat memperburuk pikiranmu dan hidupu, maka kelak kamu akan terhindar dari penyakit kesehatan mental yang dapat merugikan diri sendiri, keluarga dan juga orang lain.

Komentar:
Berita Lainnya
Foto : Ist
Ekonomi Global Diterjang Badai
Sabtu, 20 April 2024
Dahlan Iskan
Nilai 70
Jumat, 19 April 2024
Dahlan Iskan
Nilai Nol
Kamis, 18 April 2024
Dahlan Iskan
Perang Bukan
Rabu, 17 April 2024
Dahlan Iskan
Drone Khandaq
Selasa, 16 April 2024
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo