TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Liga Italia

AS Roma Vs Fiorentina: Pemanasan Liga Europa

Oleh: Farhan
Jumat, 26 Mei 2023 | 06:33 WIB
Skuad AS Roma. Foto : Ist
Skuad AS Roma. Foto : Ist

ITALIA - Bintang AS Roma Paulo Dybala diprediksi bakal tampil melawan Fiorentina pada laga lanjutan Serie A di Artemio Franchi Stadium, Sabtu (27/5) besok malam. Laga ini sebagai ajang persiapan Roma jelang partai final Liga Europa 31 Mei 2023 melawan Sevilla.

Dikutip dari Football Italia, kemarin, pelatih AS Roma Jose Mourinho memberi kabar terbaru tentang kondisi kesehatan pemain Timnas Argentina itu. Menurutnya, kondisi pergelangan kaki sang pemain kini sudah mulai membaik.

“Dia memang terluka saat tampil melawan Atalanta. Saya optimis dia bisa tampil di laga melawan Fiorentina, sebelum bermain di final Liga Eropa,” kata Mourinho.

“Tapi, kalau kondisinya belum 100 persen. Kami memutuskan untuk tidak menurunkannya di laga Fiorentina,” imbuhnya.

Seperti diketahui, pemain berjuluk La Joya itu cedera sekitar satu bulan. Dia hanya tampil dua kali dalam tujuh pertandingan terakhir. Terkait jelang laga final Liga Europa pekan depan, gelandang Sevilla Ivan Rakitic melontarkan kekagumannya terhadap Giallorossi.

Final Liga Europa musim ini mempertemukan Sevilla vs AS Roma di Puskas Arena, Budapes, Kamis (1/6) dini hari WIB. Sevilla sebelumnya menyingkirkan wakil Italia yakni Juventus.

Sementara Serigala - julukan Roma mendepak tim Jerman Bayer Leverkusen. Berpengalaman menaklukkan Juventus, Sevilla mengantisipasi lawan berbeda meski Roma sama-sama tim Italia.

Pengalaman besar Jose Mourinho di kejuaraan-kejuaraan Eropa menjadi faktor yang tak bisa disepelekan. Sebagai catatan, Mourinho tak pernah kalah di lima final Eropa sebelumnya. Ia menjuarai dua titel Liga Champions, dua titel Piala UEFA/Liga Europa, lalu satu titel UEFA Conference League.

“Ini akan lebih sulit. Pertama-tama karena Roma dipimpin salah satu pelatih terbaik di dunia, bisa dibilang tiga besar, sosok hebat yang sudah memenangi seluruh trofi Eropa dalam kariernya,” kata Rakitic dilansir Football Italia.

“Dan bukan cuma itu, Mourinho itu peracik strategi yang spesial, unik, dalam berbagai aspek,” imbuhnya.

Pengalaman Mourinho itu pula yang diyakini bikin skuad Roma sejauh ini tampil begitu solid. Rakitic percaya sukses Roma di Conference League musim lalu bikin para pemain makin percaya dengan sang allenatore.

“Saya menakuti kekuatan kolektif mereka yang mampu menghadapi kejadian apapun. Dan secara khusus seorang pemain yang sangat bertalenta, seorang juara dunia bersama Argentina, (Paulo) Dybala,” sambung mantan pemain Barcelona itu.

“Sungguh saya sangat kaget saat tahun lalu melihat dia tak dipertahankan Juventus. Lawan yang akan sangat sulit ditangani. Andal secara teknik, imaginatif, tak bisa ditebak. Dan top skor Roma sekarang bukan?” imbuh Rakitic.

Sevilla sendiri punya riwayat panjang di Liga Europa. Mereka adalah pemenang terbanyak dengan enam titel.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo