TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Dukung Kejagung Usut Dugaan Korupsi Di Antam

Erick Konsisten Bersih-bersih BUMN

Laporan: AY
Jumat, 26 Mei 2023 | 08:55 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Menteri BUMN, Erick Thohir mendukung Kejaksaan Agung (Kejagung) mengusut dugaan korupsi emas di PT Antam. Erick menegaskan, konsisten melakukan bersih-bersih BUMN.

Erick mengatakan, sejak awal dilantik sebagai Menteri BUMN, hanya fokus melakukan transformasi dan perbaikan sumber daya manusia (SDM). Menurutnya, setiap perusahaan akan berkembang bila orang yang tepat menduduki jabatan yang tepat.

Selain itu, Erick yang juga menjabat Ketua Umum PSSI ini, selalu berkomitmen untuk terus melakukan pembenahan di perusahaan pelat merah dari segala bentuk tindak pidana korupsi. “Kita konsisten lakukan bersih-bersih ini. Tetapi kalau memang tetap ada oknum-oknum yang terkena, ya tentu itu bagian dari bersih-bersih,” tegas Erick di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (25/5).

Sikap konsisten tersebut, dibuktikan Erick dengan menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) maupun Kejagung. Dia menegaskan, kalau memang ada oknum di Kementerian BUMN maupun di sejumlah perusahaannya, maka orang itu harus diproses hukum. Sebab, upaya penindakan itu, sejalan dengan niatnya menjadi menteri. Yakni, untuk menyeimbangkan antara tugas dengan manusia yang menjalaninya.

“Kita tunggu saja dari pihak berwajib seperti apa. Yang pasti, saya dukung penuh, karena itu walaupun gimana, buat kami berarti sistemnya sudah mulai berjalan,” ungkapnya.

Erick mengungkapkan, sejak menjadi Menteri yang gemar bersih-bersih, terjadi kenaikan laba perusahaan BUMN mencapai Rp 303 triliun di tahun 2022. Ditambah adanya pembagian dividen senilai Rp 80 triliun kepada kocek negara.

Apabila Kementerian BUMN benar-benar bersih dari korupsi, Erick optimis, nilai itu akan terus bertambah di akhir tahun ini. Nantinya, negara juga yang memperoleh hasil dan manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat luas.

“Saya tidak mau kendorkan. Saya minta seluruh BUMN, targetnya kalau bisa ya (minimal) Rp 80 triliun juga, jangan turun lagi,” pungkasnya.

Diketahui, saat ini Kejagung sedang mengusut dugaan korupsi komoditas emas sejak 2010-2022 yang nilainya diperkirakan mencapai Rp 47,1 triliun. Perkara yang terjadi di Antam ini, berkaitan dengan kegiatan ekspor-impor komoditas logam mulia dan emas.

Diduga, proses keluar-masuknya barang itu, menyalahi aturan. Sehingga, negara kehilangan haknya atas penerimaan pajak dari sisi bea cukai. Dugaan korupsi ini sendiri, sudah dilakukan sejak 2021, tapi baru naik ke penyidikan pada 10 Mei 2023.

Sikap tegas Erick bersih-bersih BUMN mendapat dukungan DPR. Anggota DPR dari Partai NasDem, Irma Suryani Chaniago memuji sikap Erick. Menurutnya, tangan dingin Erick bisa membawa perubahan positif di tubuh BUMN.

“Sejak mengenal Erick, saya tidak ragu bahwa beliau memang pantas memimpin BUMN. Karena selain piawai mengelola bisnis, beliau juga konsisten terhadap good governance,” ujar Irma kepada Rakyat Merdeka (Tangsel Pos Grup), kemarin.

Sikap ini, kata Irma, dibuktikan Erick dengan melaporkan jajarannya yang nakal kepada aparat penegak hukum. Hal itu patut diacungi jempol, karena tidak semua pimpinan berani melakukannya.

“Sikap terbuka dan mendukung penuh penegakan hukum yang menjadi komitmen beliau tentu patut diapresiasi. Karena menurut saya beliau satu-satunya menteri yang berani bersikap tegas terhadap bawahannya yang merugikan BUMN,” ungkap Irma.

Senada, Anggota DPR dari PKB, Faisol Riza juga mendukung penuh sikap Erick untuk bersih-bersih BUMN. Salah satunya membongkar dugaan korupsi emas di tubuh Antam.

Sebagai mitra Kementerian BUMN, Faisol menilai, pengusutan kasus yang ditangani Kejagung jadi momentum tepat bagi Erick untuk bersih-bersih. Bukan hanya dari sisi hukum, tapi juga dari masalah-masalah keuangan.

Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi di Antam. Kapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana mengatakan, ada tiga saksi yang diperiksa.

Ketiga saksi yang diperiksa adalah P selaku General Manager Unit Bisnis Pertambangan Emas Antam, EIS selaku Operation Manager BUT Brinks Singapore Pte Ltd, dan IS selaku Trading Assistance Manager Antam.

“Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi pada pengelolaan kegiatan usaha komoditi emas tahun 2010-2022,” ujar Ketut.

Sebelumnya, Corporate Secretary Division Head Antam, Syarif Faisal Alkadrie menyatakan, pihaknya menghormati dan mengikuti proses yang sedang berjalan, serta berkomitmen untuk bekerja sama dengan pihak terkait jika ada hal-hal yang diperlukan. (RM.id)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo