TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Begini Mekanisme Otak Dan Tubuh Kita, Saat Merespons Kebaikan

Oleh: Farhan
Minggu, 28 Mei 2023 | 13:09 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

SERPONG - Berbuat baik, memiliki banyak manfaat positif. Salah satunya, membantu otak menyalurkan energi positif ke seluruh tubuh. Sehingga, organ tubuh dapat bekerja lebih baik dan tidak mudah sakit.

Bahagia dalam menjalani hidup, dapat membantu menekan potensi munculnya penyakit.

Bagi penerima kebaikan, manfaatnya pun tak kalah besar. Dapat membantu menenangkan dan menenteramkan jiwa.

Soal ini, Ahli Biologi Molekuler Riza Arief Putranto mengatakan, impuls kebaikan yang kita terima melalui penglihatan, pendengaran, dan sentuhan, akan disampaikan ke otak. Terutama, bagian hipotalamus.

Di dalam hipotalamus otak, sel-sel saraf yang mengelola impuls tersebut, menerjemahkannya hingga level DNA.

"Riset menunjukkan gen OXTR GG / AA dan AVPR1A G banyak ditemukan pada orang dengan kebaikan tinggi: kedermawanan, empati," jelas Riza via Instagram.

Bersama yang lainnya, kedua gen tersebut mengatur jumlah oksitosin dan vasopression bersama neurotransmiter lainnya melalui respon kompleks.

Setelah diedarkan ke seluruh tubuh, muncul perasaan hangat dan tenang.

"Selain itu, mekanisme feedback-loop juga terjadi. Hal-hal baik yang kita lihat, dengar atau rasakan disimpan oleh otak sebagai ingatan.  Sebagian ilmuwan menyebutnya The Jar of Love (Toples Kasih Sayang)," jelas Riza.

Ingatan ini bisa tersimpan dengan sangat detil dan mendalam. Semakin perbuatan baik itu bermakna bagi pemberi atau penerima, semakin dalam tertanam ingatan terkait hal tersebut.

Otak emosional berperan membantu mempertajam "pentingnya" ingatan itu.

"Dari penjelasan saintifik itu, kita bisa saja merasa bukan siapa-siapa. Tapi, kita bisa menjadi "dunianya" seseorang. Sebaik-baiknya manusia adalah yang membawa manfaat. Potensi bermanfaat berpeluang besar, saat kita berbuat baik," pungkas Riza.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo